Idul Fitri di “Ujung” Bumi
|Ramadan 1443 H tinggal berbilang hari. Bulan istimewa yang penuh limpahan rahmat segera berakhir dengan tibanya Hari Raya Idul Fitri. Hari Kemenangan. Seluruh umat islam di berbagai penjuru dunia menyambut 1 Syawal 1443 H. ini dengan penuh suka cita. Semoga ibadah puasa yang telah dilaksanakan secara sebulan diterima Allah SWT. Semoga Allah SWT masih memberi kesempatan usia untuk puasa di tahun mendatang. Aamiin YRA.
Umat islam di berbagai belahan Bumi, menyambut dengan sukacita datangnya bulan Ramadan ini. Bagaimana komunitas muslim yang bermukim di belahan Bumi paling utara atau selatan ?
Guineess Book of Records (2017) mencatat komunitas muslim dan mesjid yang dibangun di wilayah paling utara dunia ini yaitu Mesjid Nord Kamal di kota Norilsk Rusia. The Nord Kamal is the mosque in the city of Norilsk. It is the most northerly situated mosque in the World.
Kota Norilsk merupakan kota terbesar ketiga di kawasan Siberia Rusia. Wilayah ini termasuk lingkar kutub utara Arktika. Kota Norilsk sebenarnya kota industri tambang nikel dan tembaga terbesar di Rusia. Uniknya, penghuni kota ini dari jumlah penduduk 170 ribu orang, hampir satu pertiganya warga imigran muslim. Mereka umumnya berasal dari negara Kazakhistan, Uzbekistan, dan Tajikistan. Sesuai firman Allah, QS Al Jum’ah 10, “Apabila telah ditunaikan sholat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah”.
Puasa di lingkar kutub, baik di wilayah Arktika atau Antartika (kutub selatan) sangat ekstrim. Di musim panas, lama puasa bisa mencapai 20 sd 22 jam per hari.
Waktu siang di wilayah lingkar kutub, pada musim panas, bisa berminggu minggu mata hari tak pernah tenggelam. Sebaliknya di saat musim dingin, hari begitu pendek hanya beberapa jam. Malahan dalam waktu tertentu, di lingkar kutub, waktu malam bisa berbilang pekan. Mata hari tak muncul, alias malam terus.
Kisah menarik disampaikan Dr.Waleed Hakeem, seorang imam mesjid di wilayah utara Norwegia tentang bagaimana pelaksanaan puasa di Norwegia bagian utara tahun ini. Dalam video yang disiarkan Cordoba Media (2022), ia mengatakan bahwa lama puasa di wilayah lingkaran Arktika tahun ini berkisar 22 jam per hari. Waktu dua jam ini, untuk berbuka, diteruskan dengan sholat wajib dan sholat tarawih. Kemudian mereka harus sudah siap untuk segera makan sahur.
Ketika lama siang hari sangat ekstrim, atau nyaris mata hari “tak pernah tenggelam,” bagaimana mereka memutuskan lama shaum? Fatwa yang dipilih masyarakat muslim di sana, yaitu menggunakan waktu puasa disesuaikan dengan waktu di wilayah terdekat Misal waktu puasa di wilayah Oslo Norwegia. Ada juga komunitas muslim yang menggunakan rujukan fatwa sesuai dengan waktu shaum di Makkah Al Mukaramah Arab Saudi. Demikian hal juga hal nya dengan penentuan dimulainya 1 Syawal, pada waktu tertentu, di daerah ektrim seperti di Kutub tak mungkin dilakukan penentuan 1 syawal melalui metoda rukyatul hilal (pengamatan) ataupun hisab (perhitungan).
Midnight Sun
Di kawasan lingkar Arktika atau lingkar Antartika, dikenal fenomena alam Matahari tengah malam atau Midgnight Sun. Yaitu suatu fenomena yang terjadi saat matahari masih terlihat, kendati waktu menunjukkan tengah malam atau pkl 24.00. Pada musim panas di belahan utara (Arktika), fenomena matahari tengah malam terjadi setiap akhir Juni. Sedangkan di belahan bumi selatan (Antartika), fenomena Matahari tengah malam terjadi pada setiap akhir Desember. Itulah keagungan Allah Sang Maha Pencipta.
Firman Allah SWT dalam Al Kahfi 10, “Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah timur) dia mendapat matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu.” Tafsir Zubdatut Min Fathil Qadir tentang ayat di atas menyebutkan bahwa suatu ketika Zulkarnain sampai di bagian bumi yang kadang disinari matahari selama sepuluh hari secara terus menerus tanpa tenggelam, yakni ada di kutub utara dan lutub selatan bumi.
Mesjid Midnight Sun
Di kota Inuvik kawasan Northwest Territories Canada, telah dibangun mesjid yang disebut Midnight Sun Mosque atau Mesjid Matahari Tengah malam. Kota kecil Inuvik, alamnya sangat unik. Saat musim panas matahari bersinar selama 24 jam atau Matahari bersinar berbilang minggu. Sebaliknya ketika musim dingin tiba, matahari selama berminggu minggu tak tampak. Itulah kota Inuvik, dengan kekhasan alaminya yang ekstrim, kota kecil ini sering menjadi daerah tujuan wisata. Para wisatawan datang untuk melihat fenomena Matahari di tengah malam atau Midnight Sun.
Bila teman teman teman berkesempatan ke Canada, jangan hanya puas dengan berkunjung ke panorama air jeram Niagara Fall yang dilihat dari sisi wilayah Canada. Berkunjunglah ke Inuvik dengan julukan kota Midnight sun. Nikmati sensasi panorama alam Matahari di Tengah malam pk 24.00. Datang juga ke Midnight sun mosque yang konstruksinya unik. Tanpa Kaligrafi dan tanpa Menara tinggi. Alamatnya 29 Wolverine Road, Inuvik 867-678-0733.
Mesjid Midnight sun ini juga sangat unik. Untuk efisiensi pembangunan dan pertimbangan faktor cuaca, konstruksi mesjid dibangun di Kota Winnipeg yang berjarak 4000 km dari kota Inuvik. Bangunan Mesjid diangkut secara bertahap dengan kapal laut. Kemudian dilanjutkan dengan menggunakan puluhan truk trailer untuk membawa material melalui perjalanan darat sampai akhirnya tiba di kota Inuvik.
Mesjid ini dibangun atas sumbangan dari Zubaidah Tallab Foundation, sebuah yayasan perkumpulan muslim di Canada.
Itulah mesjid midnight sun di kota Inuvik Canada. Di mesjid inilah minoritas kaum muslimin di Inuvik dapat melaksanakan ibadah, menebar syiar islam, dan menjalin silaturahmi, termasuk sholat tarawih dan merayakan Eidul Fitri.
Firman Allah SWT QS An Nur 6, Fii buyuutin azinal laahu an turfa’a wa yuzkara fiihasmuhuu yusabbihu lahuu fiihaa bilghuduwwi wal aasal. (Cahaya) di rumah rumah (mesjid) yang disana telah diperintahkan Allah untuk memuliakan dan menyebut namaNya, di sana bertasbih namaNya pada waktu pagi dan petang.
Selamat Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan bathin. Taqobalallahu minna wa minkum. Aamiin YRA (Dinn Wahyudin)