Jabar Otofest 2019 Pamerkan Sepeda Motor Hydrogen (H2) Karya Mahasiswa Otomotif UPI

Bandung, UPI

Kerja sepeda motor dengan sumber energi Hydrogen (H2) ini secara sederhana dapat dideskripsikan dengan mereaksikan gas hydrogen dengan oksigen dalam medium sel bahan bakar sehingga terbangkit arus listrik. Arus listrik yang dihasilkan selanjutnya disimpan dalam batere atau bisa digunakan untuk memutarkan motor listrik dengan pengatur arus (controller).

Demikian ungkap dosen Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif (Prodi PTO) Departemen Pendidikan Teknik Mesin (DPTM) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Sriyono, M.Pd., saat ditemui dalam kegiatan Jabar Otofest 2019, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Sabtu (23/11/2019). Kehadiran UPI diundang oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat (Jabar) dalam gelaran Jabar Otofest 23-24 November 2019.

Menurutnya, pemanfaatan Hydrogen (H2) sebagai sumber energi pada sepeda motor ini, selain karena jumlahnya melimpah, juga sangat efisien, tidak beracun, dan tidak menghasilkan emisi saat digunakan dalam sel bahan bakar (fuel cell).

“Sepeda motor hydrogen ini, bisa digunakan untuk mengangkut dua penumpang (±150kg) dan mampu melaju pada kecepatan 70 km/jam di jalan mendatar. Konsumsi rata-rata hydrogen yang digunakan untuk menjalankan sepeda motor ini adalah ± 40km/m3. Komponen utama sepeda motor hydrogen ini, selain rangka dan body juga terdiri dari penggerak berupa motor listrik BLDC = 1000 watt, Controller = 800 watt, Fuel Cell PEM/PEMFC = 500 watt, tabung hydrogen 1m3 (max pressure = 1000 bar), dan sistem rem double disc,” ungkapnya lagi.

Sepeda motor hydrogen ini merupakan hasil inovasi pertama di lingkungan Prodi PTO DPTM FPTK UPI, lanjutnya, didesain dan dikembangkan sebagai alternatif kendaraan masa depan pengganti kendaraan berbahan bakar fosil. Dari semua produk yang dipamerkan di Jabar Otofest ini, sepeda motor hydrogen merupakan satu-satunya produk teknologi otomotif yang unik dan berbeda dengan produk-produk lainnya. Alasan tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung untuk melihat dan mencari tahu informasi tentang inovasi sepeda motor karya Prodi PTO DPTM FPTK UPI yang bersumber energi hydrogen.

Dijelaskannya,”Gelaran 2 tahunan ini dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Barat dan diikuti oleh puluhan stand Industri Kecil Menengah (IKM), SMK dan Perguruan Tinggi serta instansi terkait di lingkungan Provinsi Jawa Barat. Prodi PTO berkesempatan menampilkan produk dalam bidang teknik otomotif, hasil karya inovasi kolaborasi mahasiswa bersama dosen. Produk yang dimaksud adalah sepeda motor dengan sumber energi hydrogen (H2), mobil Urban concept dengan sumber energi listrik, dan inovasi go-kart super gearbox.”

Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan bekal pengalaman kepada para mahasiswa dan dosen untuk terus melakukan inovasi, untuk menjawab tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dan masa yang akan datang. Utamanya adalah dapat menambah dan memperkuat bekal pengalaman para calon guru teknik otomotif Indonesia masa depan. Hadir dalam kesempatan ini, Sekertaris DPTM FPTK UPI  Drs. Tatang Permana, M.Pd., Dosen PTO FPTK Ibnu Mubarak, M.Pd., dan beberapa mahasiswa PTO FPTK. (dodiangga)