Kabumi Perkenalkan Budaya RI kepada Peserta AsTen

2-aBandung, UPI

Kabumi (Keluarga Besar Bumi Siliwangi) Universitas Pendidikan Indonesia menampilkan kembali performancenya dalam acara Internasional Conference on Teacher Education yang diselenggaran oleh Association of Southeast Asian Teacher Education Network (AsTen) dengan tema acara “Towards Developing Standard of ASEAN Teacher Education”. Acara ini diselenggarakan 28-29 Juli 2015 di gedung Ahmad Sanusi UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Dalam acara ini Kabumi menampilkan beberapa kesenian yang ada di Indonesia bukan hanya di Jawa Barat atau Sunda. Seperti yang di utarakan Matlat Tari Kabumi Irma Charlin Oktaviani bahwa, “Tari yang kami tampilkan saat ini di antaranya Tari Topeng Cirebon, Tari Merak yang berasal dari Jawa Barat, Tari Ngarojeng dari Betawi, Sedati dan Rampai Aceh, Tari Goyang Karawang, dan Tari Rampak Kendang”.2-b

Menurutnya, dengan tampil di acara ini, secara tidak langsung Kabumi menjadi agen kebudayaan. Di mana Kabumi dapat memperkenalkan kebudayaan Indonesia kepada orang-orang luar negeri khususnya mereka yang berasal dari Filiphina, Thailand, Singapura, Malaysia, dan lainnya.

Selain kesenian tari yang ditampilkan, Kabumi juga menampilkan Angklung. Matlat Angklung Kabumi, Suci Novianti mengutarakan bahwa, “Ada beberapa lagu yang kami tampilkan di antaranya lagu Goyang Karawang sekaligus sebagai pengiring dalam Tari Goyang Karawang, Lagu Rasa Sayange, Lagu Dahil Sal’yo yaitu lagu dari negara Filiphina, Lagu Loi-Loi Kratong dari Thailand, Lagu Home dari Singapura, dan Lagu Joget berhibur dari Malaysia.”

Di dalam acara ini diadakannya acara How to Play Angklung yang di pimpin Aan Handoyo. Di mana setiap tamu undangan diberi sebuah cendramata berupa angklung kemudian mereka diajari bagaimana cara memainkan angklung tersebut. Terlihat antusiasme yang diperlihatkan oleh para tamu. Suatu kebanggaan bagi Kabumi untuk dapat memberikan penampilan yang terbaik dalam setiap even. Diharapkan, hal ini akan menjadi sebuah prestasi dalam melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia. (Rita Rosmawati/Deny Nurahmat)2-c