KKN, Mewujudkan Sumbangan Positif Mahasiswa

1-bLaporan SANI RUSYDA RAHMANI

(Mahasiswa Ilmu Komunikasi FP IPS UPI)

Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan Kuliah Kerja Nyata(KKN) bagi mahasiswa yang tengah menginjak semester 6. KKN dilakukan dengan tujuan mengabdi kepada masyarakat guna mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama di kampus. KKN dilakukan selama 40 hari, yaitu 10 hari selama bulan Ramadhan dan 30 hari selama bulan Syawal. Keberangkatan awal dilakukan tanggal 1 Juni 2015.

Salah satu kelompok yang melakukan KKN bertempat di Kelurahan Karsamenak, Kecamatan Kawalu Tasikmalaya. Kami melakukan sosialisasi kepada warga untuk memohon izin dan bantuannya dalam menjalankan program agar berjalan dengan lancar. Di sini terdapat enam RT yang akan diberikan program oleh mahasiswa UPI dengan tema Posdaya yang mencakup pendidikan anak usia dini (PAUD), Posyandu, PKK, dan Karang Taruna.1-a

Sosialisasi diisi dengan pemaparan permasalahan di setiap RT, dan memunculkan sebuah kesimpulan yaitu bahwa di daerah Karsamenak yang masih menjadi masalah adalah kebersihan dan ekonomi. Walaupun keunikan Karsamenak adalah produksi sandal tetapi belum mencukupi kebutuhan warga.

Di Karsamenak masih banyak lahan kosong yang tidak terpakai dan dibiarkan begitu saja, padahal jika masing-masing rumah menanam sayur atau buah lalu panen dan dijual, bisa memberikan keuntungan tambahan untuk mencukupi kebutuhan. Masalah yang kedua adalah masalah kebersihan, di Kelurahan Karsamenak limbah dari sandal belum terurai baik sehingga limbah hanya dibakar atau dibuang, selain itu kesadaran masyarakat mengenai kebersihan juga kurang.1-c

Setelah mengetahui permasalahan dan mengidintifikasinya, kami kelompok Posdaya Karsamenak ingin melakukan perubahan yang to be continue / berkelanjutan, sehingga ketika waktu dari KKN telah usai, program dapat terus berjalan secara mandiri dan masyarakat adalah pemeran utamanya.

Kami akan membuat program menanam berjamaah, yaitu semua warga menamam tanaman bawang di setiap rumah secara bersama-sama, media tanamnya yaitu melalui polybag sehingga tidak menghabiskan tempat, sehingga nanti akan ada panen berjamaah lalu hasil bawang dikumpulkan dan diberikan ke bank tanaman, jadi hasil panen ditukar dengan uang di bank tersebut, sehingga warga mendapat keuntungan. Peran bank disini adalah mengumpulkan bawang dan dijual ke pasar tradisional.

Program kedua adalah limbah bekas sandal dikumpul lalu dihias dan dijadikan hiasan untuk pot bunga, sehingga warga bisa menjualnya kembali. Selain limbah, sisa sampah botol plastik pun bisa didaur ulang menjadi dan dijadikan hiasan.1-d

Program yang ketiga adalah membuat packaging dari sandal yang dibuat di Karsamenak menjadi lebih menarik, sehingga bisa meningkatkan nilai jual. Karena daerah ini terkenal dengan sandal busa nya, walaupun sudah dijual hingga luar negri tetapi nilai jualnya masih rendah. Diharapkan dengan packaging yang menarik dapat meningkatkan nilai jual dan menambah keuntungan. Program ini kami buat dengan harapan masyarakat dapat mandiri dalam mengembangkan usahanya dan bisa menjaga lingkungannya

Dengan kegiatan KKN diharapkan dapat memberikan dampak yang positif di setiap daerahnya dan dilancarkan dalam setiap programnya. Masalah sampah dan perekonomian memang tengah menjamur di setiap lini masyarakat, yang penting adalah mengembangkan perekonomian secara kreatif dan mengatasi masalah secara unik, berfikir kreatif dan unik serta mengetahui kebutuhan masyarakat harus dimiliki oleh seorang mahasiswa, yang dikatakan sebagai agent of change. Apakah kita sudah melakukan perubahan untuk masyarakat?1-e