KKN Tematik UPI 2021: Mahasiswa UPI Kenalkan Beragam Platform Digital Pembelajaran Daring di Kampung Halaman

Dalam pembelajaran daring saat ini diperlukan platform digital atau aplikasi pembelajaran daring sebagai media dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Guru harus bisa menggunakan aplikasi pembelajaran daring supaya pembelajaran berjalan lebih efektif, tidak terasa membosankan dan memunculkan minat dan motivasi siswa untuk terus belajar walaupun belajar online atau daring.

Dengan melihat realitas permasalahan yang terjadi yang dirasakan pada banyak tenaga pendidik di Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia yang sedang menyelenggarakan kegiatan KKN tematik dengan tema “Membangun desa melalui bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam implementasi MBKM pada masa pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM tahun 2021)” yang dilakukan pada tanggal 1 s.d. 30 Juli 2021 lalu dilaksanakan secara online dan individual sesuai dengan alamat domisili mahasiswa.

Yosa Aprilia Azzahra, mahasiswi UPI Cibiru melaksanakan kegiatan KKN tematik di bidang pendidikan yang bertempat di kampung halamannya, yaitu Kabupaten Ciamis. Adapun kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa adalah mengikuti sosialisasi dan pembekalan KKN, menyusun perencanaan Program KKN, melaksanakan program kegiatan seperti penguatan dan pendampingan kepada guru dan siswa dalam pembelajaran, membantu administrasi sekolah, kegiatan pendampingan kepada orang tua siswa dengan membuat konten edukasi yang dapat dibagikan kepada orang tua siswa, dan kegiatan terakhir melaporkan hasil kegiatan program KKN.

Dalam pelaksanaan KKN ini, SDN 2 Karanganyar Ciamis sangat menyambut baik program KKN Tematik UPI 2021 ini saat melakukan diskusi dengan Kepala Sekolah dan Guru-guru di SDN 2 Karanganyar Ciamis secara daring via WhatsApp. Melalui diskusi tersebut diketahui bahwa selama pembelajaran daring berlangsung guru hanya menggunakan WhatsApp sebagai media untuk menyampaikan materi dan pemberian tugas. Maka dari itu mahasiswa melakukan kegiatan pengenalan dan sosialisasi mengenai penggunaan dan pemanfaatan aplikasi pembelajaran selain WhatsApp sebagai penunjang pembelajaran daring untuk guru dan kepala sekolah. Salah satunya pengenalan Google Meet. Dengan membuat video tutorial cara menggunakan Google Meet dan cara membuat room meet-nya.

Program ini dilakukan untuk mengenalkan aplikasi pembelajaran yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh guru selain WhatsApp sebagai media dalam pembelajaran secara daring. Google Meet ini dapat digunakan oleh Kepala sekolah dan Guru untuk mengadakan rapat atau pertemuan dengan orang tua secara daring. Selain itu, mahasiswa juga melakukan pendampingan kepada orang tua siswa dengan membagikan poster edukasi tentang parenting melalui via WhatsApp Group, dan juga berdiskusi bersama orang tua terkait cara membimbing anak dalam belajar. Dengan diadakannya Program ini oleh mahasiswa semoga dapat membantu guru serta siswa dalam pelaksanaan Pembelajaran daring serta memberikan pengetahuan baru agar dalam pelaksanaan pembelajaran daring lebih bervariasi dan lebih efektif lagi untuk ke depannya.