KKN Tematik UPI: Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si Berbagi Tips Optimalisasi Sumber Daya Informasi Digital
|Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pendidikan Indonesia Kelompok 23 menyelenggarakan kegiatan webinar dengan mengangkat tema literasi informasi melalui optimalisasi sumber daya informasi digital untuk generasi literat (18/9/2021). Hadir narasumber webinar yaitu Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si yang merupakan Dosen Program Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi sekaligus Kepala Perpustakaan UPI. Webinar diselenggarakan secara daring melalui aplikasi zoom yang diikuti oleh mahasiswa KKN, guru, siswa dan orang tua di 30 desa sebagai target pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) tematik literasi dan rekognisi program merdeka belajar kampus merdeka – pusat prestasi nasional.
Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si menjelaskan bahwa literasi informasi lebih dari sekedar penggunaan informasi yang diperlukan saja, namun memperluas untuk digunakan dalam berbagai kepentingan dan aspek kehidupan serta memperkaya makna kehidupannya. Saat ini dan dimasa depan kita dihadapkan pada sejumlah tuntutan peningkatan kompetensi serta kemampuan atau skill yang harus dimiliki oleh para siswa. Setiap individu harus memiliki keterampilan informasi, mempunyai 4 kompetensi melalui berfikir kritis dan pemecahan masalah, komunikasi dan kolaborasi, serta kreativitas dan inovasi. Selain itu juga harus memiliki keterampilan literasi digital melalui literasi informasi, literasi media serta literasi ICT.
Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si membahas sejumlah strategi dapat digunakan untuk meningkatkan literasi informasi dengan mengajak siswa berpendapat, membuat daftar tokoh, menghubungkan isi bacaan dengan kejadian sekitar, membandingkan isi bacaan dengan bacaan lain pada topik yang sama, menentukan bacaan yang disukai dan tidak disukai, serta memberikan pertanyaan pemantik untuk mendorong siswa memahami bacaan
Menurutnya, para guru dan orang tua dapat memanfaatkan pusat sumber belajar dirancang untuk memberikan kemudahan kepada siapapun yang belajar baik secara individu maupun kelompok, atau kepada yang akan mengajar atau membelajarkan untuk memanfaatkan sumber belajar yang tersedia. Pusat sumber belajar dalam bentuk fasilitas fisik yang tediri dari perpustakaan, laboratorium, ruang audio visual, ruang multimedia, ruang bengkel kerja praktek (smk), ruang pelatihan serta ruang komputer. Sedangkan untuk fasilitas cloud dalam bentuk perpustakaan digital/virtual, LMS, web/blog, mesin pencari, wikis, media sosial, repository, serta Video/ Web Confrence web
Saat ini, terdapat Pusat Sumber Belajar Kemdikbud yang dapat dimanfaatkan para guru dan siswa. Pusat Sumber Belajar (PSB) dan Pustaka Maya (KAMAYA) ini merupakan program bersama Perpustakaan Kemendikbud, Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) dan SLiMS Developer Community (SDC)
Selain itu, para guru dan siswa dapat menggunakan portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Rumah Belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.
Pada akhir acara, Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si mengajak peserta webinar untuk memperkaya jenis bahan bacaan serta memanfaatkan waktu luang para siswa agar dapat dipergunakan untuk membaca (Humas UPI)