LPPM UPI Sukses Gelar Bazaar Expo Hasil Penelitian dan Pengabdian

Bandung, UPI

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sukses menggelar Bazaar Expo Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM dalam Rangka Dies Natalis UPI Ke-70 Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di pelataran LPPM Kampus UPI Bumi Siliwangi Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, pada Selasa (5/11/2024).

Menurut ketua pelaksana yang juga merupakan Kepala Pusat Kajian Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Industri Pariwisata Pusat Kajian (EKKIP) Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si., bahwa rangkaian kegiatan Bazaar Expo terdiri dari Bazaar Hasil Penelitian dan Pengabdian, dan yang kedua adalah Penampilan Hasil Penelitian & PKM Terbaik Setiap Unit Kerja.

”Kegiatan ini diikuti oleh sivitas akademika terutama dosen sebagai peneliti dan pengabdi kepada masyarakat, kemudian akademisi atau institusi pendidikan (sekolah), masyarakat umum serta kolaborasi LPPM dengan beberapa unit kerja di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut dijelaskan, materi bazaar berupa hasil penelitian atau PkM mahasiswa dan dosen dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. Setiap unit fakultas menampilkan hasil penelitian dan PkM terbaiknya. Pada kesempatan yang sama, Panitia juga memilih hasil penelitian dan PkM terbaik, tenant terbaik dan pengunjung terbanyak untuk diberikan sertifikat dan penghargaan.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor UPI Bidang Riset, Usaha dan Kerja sama Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A., yang mewakili Rektor UPI Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., mengatakan bahwa tujuan dari Bazaar Expo Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM ini adalah untuk menunjukan dan memamerkan hasil-hasil penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang sudah dilakukan oleh para dosen di lingkungan UPI. Ditegaskannya,”Hal ini juga dimaksudkan untuk mengapresiasi dan menghargai karya-karya para dosen. Di samping itu, utamanya adalah untuk membuka peluang saling belajar.”

Untuk terus meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, lanjutnya, pimpinan universitas terus mengupayakan berbagai hal, salah satunya adalah memaksimalkan dalam pendanaan. Dikatakannya,”Pimpinan inginnya menyediakan dana yang lebih banyak, bukan hanya dana dari LPPM, tapi juga didorong dengan tambahan dana dari fakultas, juga dari DRTPM atau Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Hal ini dimaksudkan agar para dosen lebih krearif untuk terus melakukan penelitian.”

Adapun pemberian insentif tambahan diberikan, ujarnya lagi, jika penelitian tersebut bisa dipublikasikan di jurnal nasional terakrediatasi ataupun di jurnal internasional bereputasi, serta menghasilkan luaran-luaran seperti Paten dan HaKI.

“Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan bagian dari kehidupan dosen dengan tugasnya dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melakukan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya.

Hal serupa disampaikan oleh Ketua LPPM, Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum., dikatakannya bahwa pencapaian atas hasil penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh LPPM UPI berdasarkan Renstra UPI secara kuantitas adalah mendekati target, sementara itu dari sisi kualitas masuh banyak catatan. “Oleh karena itu, melalui kegiatan Bazaar Expo Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM dalam Rangka Dies Natalis UPI Ke-70 Tahun 2024, kita ingin memotivasi para peneliti dan pelaksana PkM untuk menghasilkan hasil-hasil riset yang bermanfaat, bukan hanya luaran dalam bentuk jurnal, tapi juga luaran-luaran yang bisa dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Kembali ditegaskan,”Jadi acara ini merupakan apresiasi dan penghargaan kami kepada seluruh peneliti dan pelaksana PkM di Universitas Pendidikan Indonesia. Mudah-mudahan, apa yang dihasilkan oleh para peneliti hasilnya berguna dan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat.”

Sebagai dosen, ujarnya, dengan sendirinya sudah memiliki tiga tugas atau Tri Dharma yaitu melakukan pengajaran, melaksanakan penelitian dan sekaligus melakukan pengabdian kepada masyarakat. Itu harus menjadi DNA-nya semua dosen. Lakukan penelitian dan pengabdian dengan memanfaatkan dana-dana dari internal UPI, juga berburu pendanaan dari luar UPI.   (dodiangga)