Mengantarkan MoU UPI untuk Universidad Nacional de Villa María (UNVM), Argentina

Bogota, UPI

Sebuah kehormatan besar penulis dapat membawa dokumen kerja sama dari Rektorat melalui kantor Direktorat Internasional Affair (DIA) UPI. Dokumen kerjasama antar perguruan tinggi tingkat dunia antara UPI dan UNVM Argentina adalah suatu yang sangat penting dan strategis kedudukannya sebagai bentuk dari wujud nyata menurut World Class University (WCU) bagi kedua belah pihak. Bagi UPI peluang ini akan memberikan motivasi tersendiri dimana rata-rata selama ini UPI kebanyakan bekerjasama dengan universitas dari Asia, Jepang, Eropa dan Australia. Namun tahun 2024 ini UPI sudah mulai merambah kerjasama dengan universitas-universitas yang berada di wilayah Amerika Latin seperti Columbia dan Argentina.

Sebagai langkah awal dari terwujudnya penyampaian dokumen MoU UPI kepada delegasi dari UNVM Argentina, berawal dari jejak langkah penulis yang selama ini menjadi salah satu bagian dari Members of Director Orbicom-UNESCO sejak tahun 2023, hingga nanti kiprahnya sampai tahun 2027. Berawal dari bergabungnya dengan Orbicom-Unesco, penulis sejak tahun 2013 berusaha untuk terus menulis apapun bentuknya mulai dari buletin, opini, informasi pendek tentang keunggulan budaya, pendidikan dan sistem komunikasi Indonesia sampai dengan produk riset, artikel dan bahkan sampai buku yang mencoba diterjemahkan ke dalam bahasa asing. Alhasil keberadaannya sebagai member (anggota) Orbicom-Unesco dari tahun ke tahun terus meningkat. Sehingga reputasi yang dirasakan telah memberikan dampak kepada kepedulian dari seluruh anggota dan bahkan Presiden ORBICOM UNESCO yang mengajak untuk melakukan riset kolaborasi dan menulis buku.

Tentunya sebuah peluang seperti di atas penulis ambil sebagai motivasi dan dorongan untuk diri sendiri untuk bisa terus menulis dan penelitian kolaborasi setiap tahunnya. Hingga saat ini telah ada 7 Buletin yang pernah diisi oleh penulis, kebanyakan riset dibidang Digital Kompetensi, Komunikasi dan pendidikan, bahkan terakhir mengenai Artificial Intelligence (AI). Sehingga pada tahun 2022 melalui riset VCDLN-Learning ini, penulis menjadi salah satu peneliti kolaborasi pertama yang diberi kesempatan untuk meriset bareng dengan peneliti dari Bordeaux University, France dan Quebec University Canada. Peluang ini menjadi jalan menuju status penulis yang tahun 2023 lalu tepatnya bulan oktober diminta menjadi salah satu Director Members Orbicom-Unesco mewakili negara-negara Asia. Tepat pada tahun yang sama proses korespondensi dengan sejumlah delegasi dan sesama member director boards mulai bertambah, misalnya berkenalan dekat dengan delegasi dari Amerika Latin seperti dengan Professor Malvin Rodrigues dari Universidad Nacional de Villa María (UNVM), Argentina yang begitu peduli dengan masalah pendidikan.

Karena kedekatan dan sering diskusi dengan profesor Argentina ini maka ketika meeting annual di bulan Juni, beliau merespon keinginan penulis untuk menjalin kerjasama Tri Darma Perguruan Tinggi dari UPI ke UNVM Argentina. Gayung bersambut, Professor Malvin pun menunjukkan rasa ketertarikannya dan merespon serta sekaligus mengirimkan file dokumen standar UNVM melalui emailnya kepada penulis. Pada Akhirnya penulis menerimanya dan melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan pihak terkait di lingkungan UPI Mulai dengan Directorate International Affair (DIA) sampai dengan pihak Kantor Hukum dan Sekretaris Universitas. Akhirnya dokumen yang sudah diselaraskan dengan gaya selingkung UPI dan isinya semua setuju, maka dokumen ditandatangani oleh Rektor UPI.

Setelah dokumen MoU tersebut disahkan oleh Rektorat mulai dari Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sampai Wakil Rektor Bidang Kerjasama, maka hasilnya  penulis bawa untuk diserahkan kepada delegasi dari UNVM tersebut. Dengan melalui networking di Orbicom-UNESCO ini maka jalinan kerjasama menjadi terbuka luas, dengan demikian tinggal bagaimana nanti respon dari pihak Rektor dari UNVM Argentina yang semoga memberikan respon positif. Semua yang diusahakan bersama semoga mendapatkan hasil yang dapat menjadi fasilitasi dan jalan berbagai kegiatan kerjasama di kemudian hari. Mengingat aspek penting dari kegiatan kerjasama ini harus dilandasi oleh dokumen kerjasama antar kedua belah pihak. Walaupun dari segi jarak tempuh dan kondisi yang ada jauh sekali antara Benua Asia dengan Benua Amerika Latin namun dengan kebersamaan dalam organisasi ORBICOM-UNESCO yang bertaraf internasional persoalan jarak tidak akan menjadi kendala bagi kedua belah pihak (DD, Medio Colombia, 25 Oktober 2024).