Mahasiswa Civic Hukum UPI Latih Mahasiswa Baru Berdebat Hukum

1-3Bandung, UPI

Sebagai salah satu departemen pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia, mahasiswa Departemen Pendidikan Kewarganegaraan harus dapat memiliki kemampuan berbicara yang baik. Apalagi Departemen PKn ini memiliki berbagai mata kuliah yang menuntut mahasiswanya untuk dapat berpresentasi di kelas. Seperti mata kuliah pendidikan politik, hukum, sosial dan juga budaya. Maka dari itu, Bidang Pendidikan dari BEM Himpunan Mahasiswa Civic Hukum (HMCH) UPI melaksanakan pelatihan debat konstitusi, Rabu (29/09/2015), di taman Barety, Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Pelatihan debat konstitusi merupakan salah satu wadah untuk mengembangkan kemampuan berbicara khususnya dalam debat mahasiswa baru PKN angkatan 2015. Acara yang bertajuk Forum Debate in General Discussion (FDGD) mengambil tema “Berpikir kritis untuk menambah khazanah keilmuan”.1-2

Acara ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa baru PKN 2015 sebagai peserta acara. Dengan dihadiri oleh kurang lebih 95 peserta. “Saya berharap, acara ini dapat menumbuhkan semangat dan antusiasme mahasiswa baru PKN. Bukan dalam acara ini saja, tetapi pada acara-acara selanjutnya yang akan diadakan oleh BEM HMCH ke depannya”, tutur Wida, ketua pelaksana acara FDGD.

Sebagai pemateri, Bidang Pendidikan mengundang Siti Pebriani (PKN 2013) dan Baehaqi (PKN 2014) yang pernah menjadi peserta Debat Konstitusi Nasional oleh Mahkamah Konstitusi yang lolos ke tahap 20 besar mewakili Departemen Pendidikan Kewarganegaraan UPI.

Menurut salah satu peserta, Fajar (PKN 2015), acara ini sangat bagus karena dapat memberikan mahasiswa baru dasar-dasar dalam berbicara dan juga melatih keberanian mahasiswa baru dalam berdebat. “Saya berharap, dengan diadakannya acara ini mahasiswa baru tidak akan merasa malas untuk mengikuti acara-acara serupa ataupun acara yang lainnya. Karena bukan hanya bermanfaat untuk sekarang, tetapi sangat bermanfaat di masa depan, apalagi kita adalah calon guru yang akan mendidik siswa kita nanti. Sehingga diperlukan pelatihan yang dapat menunjang”.1-1

Oki Suprianto pun selaku ketua bidang pendidikan HMCH UPI menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kajian rutin dari program kerja bidang pendidikan sebagai wadah untuk mengasah intelektualitas serta kemampuan mahasiswa baru dalam berpikir kritis serta solutif dalam memecahkan berbagai isu-isu kontemporer. Antusiasme ini diharapkan dapat terjaga dan menjadikan mahasiswa PKN terlatih dalam berbicara dan berdebat. Bidang Pendidikan! Kritis Solutif! *(UPP)