Mahasiswa KKN Covid-19 UPI Beri Edukasi Kesehatan dan Lakukan Pendataan Masyarakat Patrol, Indramayu

Indramayu

Sebagai perguruan tinggi yang ada di provinsi Jawa Barat, maka Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terpanggil untuk berkontribusi dalam pencegahan dan penanganan COVID-19 yang sedang mewabah di masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik merupakan kegiatan yang terjadwal secara akademik di Universitas Pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, percepatan penanggulangan COVID-19 sangat strategis jika  dilakukan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Kuliah Kerja Nyata  (KKN) Tematik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridarma perguruan tinggi.

Salah satu kegiatan KKN berlangsung di lingkungan RT 3 RW 1 Kecamatan Patrol Kabupaten, Indramayu bersifat individual, dengan menggunakan media sosial sebagai media pelaksanaan program. Selama KKN mahasiswa bekerja sama dengan guru SD dan SMP serta ketua RT, RW, dan Desa/Kelurahan. Mahasiswa melaksanakan KKN selama 30 hari dengan durasi 4 jam setiap harinya. Lulu Ilma’nunah salah satu mahasiswa UPI yang dibimbing oleh Prof. Dr. Wanjat Kastolani, M,Pd. telah selesai melaksanakan KKN selama 30 hari dari tanggal 17 Mei- 17 Juni 2020. Adapun program KKN yang dilaksanakan di lingkungan RT 3 RW 1 Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu tersebut adalah sebagai berikut.

Program pendataan penduduk yang terkait dengan upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan sekitar.

Program ini dimaksudkan untuk membantu pemutakhiran data yang dibutuhkan di dalam upaya pencegahan Covid-19 dan sebagai dasar tindak lanjut program KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia. Mahasiswa melakukan kerja sama dengan RT/RW/Desa/Kelurahan di mana mahasiswa sekarang berada. Adapun pendataan yang dilakukan di antaranya yaitu pendataan jumlah penduduk menurut usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan; pendataan penduduk yang masuk dan keluar wilayah; pendataan keadaan masyarakat yang menunjukkan gejala Covid-19; pendataan kondisi ekonomi masyarakat yang bekerja/tidak bekerja; pendataan kondisi ekonomi pedagang/wiraswasta/sopir/dll. terdampak pandemik Covid-19; dan pendataan penduduk yang secara ekonomi tidak mampu. Hasil akhir dari pendataan yang dilakukan, yaitu menghasilkan 23 tabel, 280 halaman.

Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi siswa TK/PAUD s.d. SMA/SMK secara daring

Program ini merupakan program kolaborasi dengan pihak kepala sekolah/guru di dalam melakukan penguatan informasi secara daring yang berkenaan dengan Pandemik Covid-19. Dalam hal ini mahasiswa membuat poster edukasi pencegahan Covid-19 serta video edukasi tutorial membuat masker kain. Selain itu, mahasiswa membuat sejumlah alat pelindung diri (APD) berupa masker kain dan dibagikan kepada siswa. Untuk membagikannya, mahasiswa bekerja sama dengan guru melalui media sosial.

Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi masyarakat

Program ini merupakan program yang sasarannya adalah masyarakat yang berada di sekitar tempat tinggal mahasiswa. Kegiatan yang dilakukan yaitu membuat poster edukasi pencegahan Covid-19 serta video edukasi tutorial membuat masker kain. Selain itu mahasiswa membuat sejumlah alat pelindung diri (APD) berupa masker kain dan dibagikan kepada masyarakat. Untuk membagikannya, mahasiswa bekerja sama dengan tokoh masyarakat setempat melalui media sosial.

(LI/JN)