Mahasiswa KKN Kebangsaan 2021 Manfaatkan Sampah Plastik di TPA Menjadi Berdaya Guna

Sesuai dengan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat, KKN Kebangsaan merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Yang menyatukan mahasiswa dari berbagai Universitas se-Indonesia untuk mengabdi di daerah yang ditentukan. POSKO 7 KKN Kebangsaaan berlokasi di Dusun Pasir Putih, Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.

Posko 7 KKN Kebangsaan ini berusaha mengedukasi masyarakat, khususnya masyarakat Dusun Pasir Putih bahwa sampah plastik bukan hanya sekedar sampah, tetapi bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai jika dikelola dengan tepat. Program Kerja ini dilatar belakangi oleh banyaknya sampah yang tidak dikelola dengan baik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang berlokasi di Teluk Dawan.

Banyak cara dalam mengelola sampah plastik agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Salah satunya dengan pembuatan Ecobrick, suatu proses pengolahan sampah plastik yang ramah lingkungan serta tidak memerlukan biaya tinggi. Kata Ecobrick sendiri berasal dari kata “ Eco ” yang berarti lingkungan, dan “ brick ” yang berarti bata, jika digabung artinya secara umum menjadi sebuah bata yang ramah lingkungan. Ecobrick merupakan pemanfaatan sampah plastik agar ramah lingkungan dan dijadikan sebagai barang berdaya guna seperti kursi, meja atau yang lainnya.

Manfaat utama dari pembuatan Ecobrick ini tentu datang dari aspek pengelolaan limbah plastik. Dari sisi fungsional, manfaat Ecobrick diketahui sering menjadi material dasar dalam memproduksi sebuah barang. Seperti pembuatan furnitur, perabotan indoor, hingga material pembentuk sebuah bangunan. Meskipun sederhana, Ecobrick benar-benar dapat menjadi material substitusi bangunan layaknya batu bata merah.

Manfaat dalam sisi ekonomi. Dapat mengirit biaya pembuatan, juga bisa di perjual-belikan menggunakan platform jual beli online.

Sebelum Pembuatan Ecobrick Mahasiswa KKN Kebangsaan Posko 7 ini berkoordinasi dengan penjaga TPA, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan kepala Kelurahan Teluk Dawan. Setelah mendapatkan respons positif dan dukungan dari beberapa pihak, mahasiswa KKN Kebangsaan langsung mengumpulkan dan memilah sampah plastik yang ada di TPA Tanjabtim.

Langkah-Langkah Pembuatan Ecobrick

  1. Mengambil Botol ukuran 2 Liter yang sebelumnya telah dikumpul oleh Pihak DLH Tanjabtim dan Petugas TPA.
  2. Mencuci semua Botol dan sampah plastik menggunakan air bersih yang sudah dicampur dengan sabun anti bakteri
  3. Keringkan semuanya menggunakan lap bersih atau bisa juga dengan cara di Jemur.
  4. Masukkan sampah plastik yang sudah kering kedalam botol. Jika sampah plastik berukuran besar, potong menggunakan gunting
  5. Padatkan sampah plastik menggunakan kayu atau alat lain ke seluruh ruangan botol. Ecobrick yang baik adalah tidak kempes dan tidak mengeluarkan bunyi ketika ditekan.
  6. Tutup botol tersebut dengan rapat jika sudah menyelesaikan satu Ecobrick.. 
  7. Penyusunan Ecobrick menggunakan Selotip berwarna bening.

Setelah selesai penyusunan Ecobrick menjadi kursi, Mahasiswa KKN Kebangsaan Posko 7 ini menyerahkannya kepada pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang nantinya akan di simpan di taman yang ditentukan oleh DLH Tanjabtim. Pembuatan dan penyerahan Ecobrick ini selalu berkoordinasi dengan Masyarakat, pihak Kelurahan dan kecamatan agar Program ini bisa di teruskan oleh masyarakat, khususnya Masyarakat Kelurahan Teluk Dawan, Kecamatan Muara Sabak Barat.

Kontributor: Andika Maulana – Pendidikan Teknik Mesin 2018