Mahasiswa Pendidikan Agama Islam UPI Belajar Berprestasi dari Senior

01
Bandung, UPI

Mahasiswa Ilmu Pendidikan Agama Islam, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia, (IPAI FPIPS UPI) angkatan 2012 menyelenggarakan Bincang Santai Inspiratif  bertema “Reach Your Dream with LPDP Scholarship”, di rumput hijau Taman Bareti, depan Gedung Geugeut-Winda, Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Rabu (7/9/2016). Acara yang digagas Muhammad Irfan Ilmy ini dilaksanakan dalam rangka IPAI Inspiring Forum (IIF).

Acara yang dihadiri sekitar tiga puluh orang ini merupakan acara kedua yang dilaksanakan IPAI Inspiring Forum. Sebelumnya IIF turut serta menyukseskan  acara IPAI Inspiring Talks yang merupakan program kerja Bidang Pendidikan dengan BEM Hima IPAI.

Dalam acara ini, narasumber merupakan alumni IPAI angkatan 2010 yaitu Gelar Riksa A., S.Pd yang merupakan Awardee LPDP Scholarship Birmingham University, UK yang akan berangkat dalam waktu dekat ini. Gelar merupakan salah satu mahasiswa IPAI yang memiliki banyak prestasi.  Sebelumnya ia merupakan delegasi student exchange UPI ke Shizuka University Jepang dan juga Mapres 2 FPIPS UPI tahun 2013.

“Saya berharap semoga acara sharing seperti ini bisa terus berlanjut dan eksis keberadaanya. Semoga tiap program studi memiliki forum-forum yang kondusif untuk terus berkarya, berprestasi, dan saling menginspirasi,” ujar Irfan dalam sambutannya selaku ketua pelaksana.02

Acara ini dilatarbelakangi oleh inisiatif Irfan yang ingin memfasilitasi mahasiswa UPI khususnya IPAI untuk bisa mengenal beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) lebih awal dan mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan untuk bisa lolos seleksi sebagai awardee LPDP. Selain itu, di samping sebagai sarana untuk menunjukkan adanya forum ini di program studi IPAI kepada khalayak, acara ini pun sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi dengan kakak tingkat IPAI yang berprestasi.

Seperti namanya, acara yang di moderatori Vyanti Rahmani (IPAI 2014) ini berlangsung dengan seru dan santai. Nara sumber menyampaikan pengalamannya dalam  usaha meraih salah satu beasiswa bergengsi dari pemerintah  ini. “Jika memang perlu untuk pergi mencari ilmu, pergilah sejauh mungkin. Tapi jangan lupa untuk kembali lagi ke kampung halaman,” ujar Gelar pada saat menyampaikan materi.

Setelah menjawab beberapa pertanyaan dari beberapa audiens, narasumber pun memberikan tiga closing statement nya yaitu: (1) Bagi mahasiswa yang masih kuliah dan belum berada di tingkat akhir untuk menikmati proses dan jangan terlalu terbebani dengan hal yang belum layak dipikirkan. Belajarlah di luar kelas karena akan banyak sekali ilmu yang didapat. Kelas itu memiliki pembatas dan kita harus belajar untuk menembus batas-batas itu.

(2) Bagi yang sudah lulus, untuk membuat diri menjadi lebih mandiri dan  harus mengetahui dunia nyata karena itu merupakan hal yang penting. Lihatlah kenyataan dan kenali dunia luar itu seperti apa. Setelah itu barulah anda memutuskan pilihan mana yang akan anda pilih, menikah ataupun melanjutkan S2.

(3) Selagi masih muda jangan biarkan diri dibatasi oleh aturan yang kita buat sendiri. Misalnya harus begini harus begitu setelah membaca buku ini dan buku itu. Tapi lihatlah kenyataan. Jika memang harus pergi, pergilah sejauh mungkin, tapi jangan lupa untuk kembali.  (Fauziyyah Nurjannah, Mahasiswa IPAI 2015)