Mahasiswa UPI Laksanakan Kegiatan Kampus Mengajar Perintis (KMP) di SD Intan Al-Sali Kota Bandung

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melaksanakan program Kampus Mengajar Perintis (KMP) sebagai salah satu bagian dari Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) di tengah pandemi Covid-19. Program Kampus Mengajar Perintis ini bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiwa yang berdomisili di sekitar wilayah sekolah untuk membantu para guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19.

“Kampus Mengajar adalah salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk pendidikan adik-adik kita di desa maupun kota, yang saat ini tentu mengalami kondisi yang sangat tidak nyaman. Dimana mereka tetap harus belajar, sementara tidak bisa bertemu dengan guru, tidak bisa bertemu dengan teman-temannya, dan ini adalah tantangan bagi kita semua,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam melalui keterangan tertulis, Kamis (8/10/2020).

Mahasiswa yang mengikuti program ini bisa membantu para guru dan siswanya untuk menjalani proses pembelajaran di wilayah masing-masing. Mahasiswa juga akan mendampingi guru dan mengajar sampai akhir semester di wilayah tempat tinggalnya.

Ketika mengikuti program ini, tentunya mahasiswa akan mendapat dan mempelajari banyak hal melalui pengalaman mengajar dan mendampingi guru. Mahasiswa pun bisa membantu guru menyampaikan pembelajaran dengan pengetahuan yang didapat selama di kampus. Mahasiswa juga bisa membantu para guru dalam membuat asesmen (penilaian) untuk siswanya yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Program dijalankan mulai 12/10/20-18/12/20. Sebelum mengikuti program ini, tentunya ada tahap-tahap seleksi yang dilakukan sampai akhirnya diumumkan 2500 mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program. Kemudian juga mahasiswa diberi pembekalan dengan berbagai materi selama sepekan sebelum akhirnya terjun langsung ke lapangan melaksanakan program.

Target sasaran dari program KMP adalah Sekolah Dasar yang ada di Indonesia yang memiliki akreditasi maksimal B. Salah satu Sekolah Dasar yang menjadi tempat sasaran kegiatan KMP adalah SD Intan Al-Sali yang terletak di Jalan Pasanggrahan Indah No. 15, Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.

Sebanyak tujuh mahasiswa ditempatkan di SD tersebut. Lima di antaranya adalah Erlina Handayani, Helni Nurbayanah, Jihan Fatin, Mustika Andini, dan Resty Nurazizah Agustin dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan dua di antaranya adalah Riyandi dan Yayu Nur Faidah dari Universitas Islam Nusantara (Uninus).

Hari Senin (12/10/20) mahasiswa yang melaksanakan KMP di Kota Bandung mengunjungi kantor Dinas Pendidikan untuk melapor diri dan bertemu dengan Bapak Drs. H. Akhmad Taufan Hidayat M.Pd. I. Beliau memberikan arahan dan petunjuk teknis dalam melaksanakan kegiatan ini.

Setelah itu, para mahasiswa berkunjung ke SD masing-masing untuk bersilaturahmi dan menjelaskan mengenai program kepada sekolah yang bersangkutan. Di SD Intan Al-Sali, saya dan rekan-rekan mahasiswa lainnya bertemu dengan Wakil Kepala Sekolah SD Intan Al-Sali yaitu Ibu Rika Wiyanti, S.Pd.

Kami memperkenalkan diri dan menjelaskan mengenai program KMP. Pihak sekolah menyambut baik kedatangan kami dan berharap bisa bekerja sama dengan baik untuk 2,5 bulan ke depan. Setelah itu, kami juga diajak berkeliling untuk melihat lingkungan sekolah. SD Intan Al-Sali memiliki destinasi sawah pendidikan yang dapat memberikan pengalaman wisata sekaligus pendidikan ketika menikmati fasilitas yang disediakan di destinasi tersebut.

Pekan pertama pelaksanaan KMP di SD Intan Al-Sali, kami masih melakukan observasi lingkungan sekolah, perencanaan kegiatan, dan pemetaan siswa-siswa yang akan kami bantu dalam proses pembelajaran.

Memasuki pekan kedua, kami sudah mulai melaksanakan kegiatan secara langsung dengan mengajar siswa-siswa dan melakukan asesmen (penilaian) kepada siswa melalui aplikasi AKSI (Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia) yang disediakan Kemendikbud.

Aplikasi AKSI ini tersedia untuk membantu mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan KMP di sekolahnya masing-masing. Dalam aplikasi tersebut tersedia tes literasi dan numerasi yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan siswa terkait pembelajarannya selama ini. Pelaksanaan asesmen sedang berlangsung di SD Intan Al-Sali dari kelas 1-4.

Siswa-siswa tampak antusias saat melakukan asesmen. Para siswa juga mengikuti arahan mahasiswa dengan baik saat membaca dan mengisi soal yang disediakan di aplikasi AKSI. Beberapa siswa juga terlihat sudah mengenal teknologi dengan baik karena dapat dengan mudah membaca dan mengerjakan soal lewat gawai yang disediakan.

Ke depannya kami selaku mahasiswa akan membantu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah, membantu untuk mempermudah pembelajaran, dan membangun semangat belajar merdeka pada siswa-siswa agar tetap mendapatkan hak pendidikannya di masa pandemi Covid-19.