Meningkatkan Pelayanan Publik Melalui Kearsipan

Bandung, UPI

Sebanyak 50 orang pengelola arsip di Unit Kerja di lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengikuti Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD), di Ruang Pelatihan Direktorat TIK UPI, Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Rabu (21/12/2016).

Kepala Arsip Universitas Dr. H. Ade Sobandi, M.Si., M.Pd., mengatakan,”Arsip Universitas UPI bersama Tim Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan  Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) untuk seluruh pengelola kearsipan di lingkungan UPI, Bimtek diikuti 50 peserta. Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Eksekutif  Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., didampingi Kepala Arsip Universitas dan narasumber dari ANRI Irwanto Eko Saputro, ST, MMSI. Bimtek SIKD dilaksanakan di Gedung Direktorat TIK UPI.”

Lebih lanjut dijelaskan, adapun tujuan penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan sekaligus melatih cara menggunakan SIKD sehingga pengelolaan arsip di UPI menjadi lebih efektif dan efisien.

“Dengan menggunakan SIKD diharapkan, terkelolanya arsip dinamis secara efektif dan efisien, tersedianya akses arsip secara cepat, tepat, mudah dan murah, terwujudnya khasanah arsip statis yang lengkap, otentik dan reliable, terkelolanya arsip statis secara efektif dan efisien, serta terwujudnya penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan standar kearsipan (nasional dan internasional). Outputnya adalah terwujudnya pelayanan publik dan meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap manfaat dan pentingnya arsip,” paparnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Sekretaris Eksekutif UPI Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., mengatakan,”Universitas berupaya untuk berlari kencang mengimbangi universitas yang sudah terlebih dahulu mengelola kearsipan. Atas dasar tersebut, universitas mendorong, mengupayakan fasilitas untuk mendapatkan akreditasi A. Tidak menutup kemungkinan untuk meng-“Hire” para ahli di bidang IT, kimia, dan bidang lain yang relevan.

Arsip akan menjelaskan setiap peran secara utuh. Arsip tidak hanya menyiapkan gedung, tapi menata seluruh elemen universitas. Universitas berupaya untuk merekrut, mendidik atau apa. Saat ini kita berupaya dulu sesuai kemampuan.” (dodiangga)