Muhamad Ali Sodikin Ketua Umum KSR PMI UPI Terpilih

penandatanganan  secara resmi M.Ali sodikin terpilih  sebagi ketua KSR 2016-2017

Bandung, UPI

Muhamad Ali Sodikin terpilih sebagai Mandataris XXVII periode 2016-2017 menggantikan Siti Jahrotul Uyun, pada acara Musyawarah Anggota (Musang) ke XXVII, yang dilaksanakan Jumat-Senin 19 – 22 Februari 2016 dan dilanjutkan Selasa 23 Februari 2016 di Gedung University Center dan Gedung Poliklinik UPI Jln. Dr Setiabudhi No.229 Bandung.

KSR satu-satunya UKM yang bergerak di bidang kemanusiaan dan kepalangmerahan. Tercatat 57 program kerja dalam kepengurusan satu tahun, dengan padatnya program kerja di organisasi ini, dibutuhkan seorang ketua untuk mengarahkan dan memaksimalkan peran anggotanya agar dapat memberi manfaat kepada seluruh pihak, baik di dalam maupun di luar universitas.

Selama kepengurusan periode 2015-2016, KSR telah banyak memperoleh prestasi. Dari segi kegiatan salah satu contohnya Aksi Donor Darah yang berhasil membawa nama UPI sebagai universitas penyedia labu darah terbanyak tahun 2015, kemudian dari segi SDMnya banyak diantara anggota KSR yang meraih prestasi pada Pelatihan Nasional di berbagai daerah di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, seorang pemimpin di organisasi ini sangat diperlukan untuk mempertahankan dan meningkatkan eksistensi KSR UPI.

DSC_0263

Seperti kepengurusan sebelum-sebelumnya, pemilihan Mandataris dilakukan dalam kegiatan Musang. Musang kali ini mengusung tema “Satu Suara Untuk Memilih Pemimpin yang Berdedikasi Demi KSR UPI yang Lebih Harmoni”. Pada hari Minggu pukul 21. 41WIB telah terpilih empat kandidat Mandataris atau ketua umum, yaitu Muhamad Ali Sodikin dari Jurusan Teknik Mesin, Santi Puspitasari dari Jurusan PKH, Lipur Amalia dan Nurun Nisa dari Jurusan PKK. Dengan berbagai penilaian, pertimbangan dan hasil musyawarah anggota, maka terpilihlah Muhammad Ali Sodikin sebagai orang yang dimandatkan oleh anggota sidang untuk melanjutkan amanah sebagai Ketua Umum KSR PMI UPI.

Selain Mandataris, dalam agenda Musang tersebut dipilih pula Dewan Penasehat yang fungsinya menerima aspirasi anggota yang akan berpengaruh terhadap roda keorganisasian. Tiga kandidat Dewan Penasihat terpilih diantaranya Siti Jahrotul Uyun, Rahmi Panani Hakim, Retno Dwi Putri dan Dede Permana. Dengan ketusan tersebut, maka keempat kandidat tersebut telah disahkan menjadi Dewan Penasehat. Harapannya, semoga dengan adanya estafet kepemimpinan ini dapat menjadikan KSR lebih baik dan terus lebih baik lagi. (LN)