UPI Jalin Kerjasama Dengan Unswagati dan Untirta

mou 4

Bandung, UPI

Dalam rangkan meningkatkan kualitas mutu penididikan dan peningkatan kualitas tenaga pendidik di wilayah Jawa Barat dan Banten, Universitas Pendidikan Indonesia bersama Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten sepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam rangka penyelenggaraan pendidikan, Senin, 29 Februari 2016 di Gedung University Center UPI, Jln. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung.

Tujuan dari kerjasama yang dilakukan oleh ketiga universitas tersebut untuk meningkatkan dan membina hubungan kelembagaan antara perguruan tinggi dalam melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia.

Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Prof. Dr. H. Rochanda Wiradinata, M.P menyampaikan apresiasi yang tinggi karena dapat menjalin kerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai langkah awal dalam mengatasi permasalahan pendidikan serta peningkatan kualitas tenaga pendidik di wilayah Jawa Barat khususnya di ddaerah Cirebon, mengingat UPI memiliki program-program unggulan terkait dengan perkembangan dunia pendidikan yang dapat diimplementasikan secara profesional.

Ia berharap dengan dijalinnya kerjasama ini universitas kami dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional serta dapat meningkatkan mutu pendidikan di Jawa Barat menjadi lebih baik.

mou 3

Sementara itu, Rektor UPI Prof. Furqan, Ph.D mengatakan bahwa ketiga universitas ini memiliki tujuan yang sama yaitu sebagai universitas yang konsen dalam dunia pendidikan khususnya dalam mencetak lulusan guru. Oleh karena itu, saya meyakini bahwa dalam mengimplementasikan kerjasama ini tidak akan ada hambatan dikarenakan ketiga universitas ini memiliki tujuan yang sama dalam rangka untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten.

Rektor UPI berharap dengan adanya kerjasama ini dapat saling menguntungkan para pihak mengingat persaingan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang pendidikan cenderung meningkat dengan demikian momentum ini dapat dimanfaatkan dengan baik dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.(Deny)