Muhamad Rafi Anggara Juara 1 Pilmapres UPI 2019

Bandung, UPI

Pengalaman mengikuti Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) UPI 2019 kemarin, menjadikan saya orang yang sangat bersyukur karena mendapatkan kesempatan untuk mengenal kawan-kawan sesama finalis yang memiliki potensi luar biasa, karena setiap dari mereka adalah para juara. Ini terbukti, bahwa dalam setiap diskusi di masa karantina selalu hadir atmosfer ilmiah, motivasi, dan ukhuwah yang sangat hangat.

Demikian ungkap mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Muhamad Rafi Anggara, saat ditanya pengalamannya mengikuti Pilmapres UPI 2019 di Loby FPTK UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (21/3/2019).

Diceritakannya,”Menjadi mahasiswa berprestasi ke-1 tingkat universitas adalah hal yang sangat tak diduga. Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, khususnya kepada Ibu Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FPTK UPI Dr. Ana, M.Pd., yang terus mendukung dengan luar biasa dan membimbing dengan begitu sabar. Demikian pula saya ucapkan terima kasih kepada bapak ibu dosen di departemen maupun fakultas yang telah membimbing. Banyak ilmu dan hikmah yang didapat selama proses persiapan seleksi mawapres ini. Tak ada kata yang lebih baik diucapkan selain Jazakumullahu khairan katsiran. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak Ibu sekalian.”

Motivasi terbesar prestasi ini adalah kedua orang tua saya, tegasnya. Rasa ingin berbakti dan membanggakan mereka yang menjadikan saya terus berjuang. Alhamdulillah, kesempatan untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi saya peroleh melalui beasiswa Bidikmisi sehingga dapat mengurangi beban orang tua.

Dijelaskannya,”Di dalam upaya menyelesaikan studi ini, saya pun memilih untuk tinggal menjadi takmir di Masjid Al-Muqoddimah, untuk mengurangi biaya tempat tinggal, tapi justru keberkahan datang dari tempat tersebut. Sebagaimana tersurat dalam surat Muhammad ayat 7, bahwa memang benar Allah swt akan menolong urusan bagi mereka yang menolong agama Allah. Maka, motivasi inilah yang mendasari setiap aktivitas saya dalam aktifitas kuliah, berorganisasi, bermasyarakat dan lainnya.” (dodiangga)