UPI Launching Turangga Cheta EV7 dan Simha Cetha EV3

Bandung, UPI

Turangga Cheta EV7 dan Simha Cetha EV3 merupakan kendaraan konsep urban besutan Tim Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang akan mengikuti kompetisi Shell Eco-marathon Asia 2019 di Sepang International Circuit, Malaysia. Tim Bumi Siliwangi pernah menjadi juara dunia Shell Eco-marathon Asia di tahun 2016.

Demikian ungkap Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan, dan Usaha UPI Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A., dalam sambutannya di acara Grand Launching Turangga Cheta EV7 urban concept battery electric dan Simha Cetha EV3 urban concept hydrogen di Selasar Museum Pendidikan Nasional UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (21/3/2019).

Ditegaskannya,”Kedua kendaraan tersebut merupakan hasil riset dari Tim Bumi Siliwangi untuk Shell Eco-marathon Asia 2019. Bodi Kendaraan memakai serat karbon. Karbon fiber memiliki kelebihan yaitu kuat dan ringan, masa jenis yang hanya sekitar seperlima dari besi dengan kekuatan tarik sekitar dua kali lebih kuat. sehingga sering digunakan untuk part kendaraan performa tinggi. Karbon fiber sangat stabil dan baik meredam panas dan fatigue resistance (gagal konstruksi) yang tinggi. Letak perbedaannya pada penggunaan bahan bakar. Turangga Cheta menggunakan bahan bakar listrik, sedangkan Simha Cetha ini menggunakan bahan bakar hydrogen.”

Pimpinan universitas sangat mengapresiasi atas segala upaya Tim Bumi Siliwangi UPI yang mampu berkiprah di ajang kompetisi Shell Eco-marathon tingkat Asia bahkan dunia, ujarnya. Perjuangan menuju tangga juara itu tidak mudah dan mempertahankannya juga tidak mudah. Kami mengharapkan gelar juara dapat diraih kembali, walaupun itu bukan tujuan utama tapi paling tidak kita mampu menunjukan prestasi terbaik untuk membuktikan bahwa kita juara bukan karena kebetulan tetapi karena memang layak untuk juara, ini sekaligus menjawab keraguan banyak pihak.

“Yang terpenting adalah program regenerasi, jangan sekali-kali melupakannya, harus terus berjenjang, hal ini dilakukan untuk menghindari kemubaziran riset atau risetnya menjadi sia-sia, serta melakukan latihan secara kontinyu,” harapnya.

Diharapkan, katanya, Simha Cetha EV3 urban concept hydrogen terus dikembangkan melalui riset berkelanjutan untuk menhasilkan kendaraan yang ramah lingkungan. Terlepas menjadi juara atau tidak riset tetap harus berjalan. Dengan lolosnya kendaraan urban concept hydrogen ini merupakan prestasi yang luar biasa karena bukan hal yg mudah. Pihak universitas akan terus mendukung dalam berbagai aspek. (dodiangga)