Muhammad Sufyan, Delegasi UPI di Ajang Asean Student Forum 2017

Bandung, UPI

Muhammad Sufyan As-Tsauri, Mahasiswa Ilmu Pendidikan Agama Islam FPIPS UPI berkesempatan mengikuti ASEAN Student Forum 2017 yang diselenggarakan oleh Persatuan Mahasiswa ASEAN Universiti Teknologi Petronas.

Sufyan merupakan salah satu delegasi dari UPI yang lolos untuk dapat berdiskusi dengan mahasiswa-mahasiswa dari 10 negara ASEAN. Delegasi Indonesia yang mengikuti acara tersebut berjumlah 35 orang berasal dari UPI, UNJ, UNNES, UNSRI, UII, ITS, dan UNAIR.

Acara ASEAN Student Forum 2017 yang berlangsung selama tiga hari di Universiti Teknologi Petronas, Malaysia merupakan acara tahunan, dalam kegiatan atersebut ada 5 topik yang dibahas yaitu sosial, lingkungan, politik, ekonomi, dan media. Salah satu Topik yang hangat diperbincangkan oleh tim sosial adalah masalah krisis kemanusiaan muslim Rohingya di Myanmar. Salah satu pembicara yaitu Shahid King Bolsen (Chief Strategies, #WeAreAllRohingyaNow) menjelaskan masalah muslim Rohingya bukan karena masalah agama semata, tetapi masalah ekonomi dan politik.

Beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Myanmar, dan Philippines mengeluhkan tentang rendahnya kompetensi guru di daerah tertinggal dan terpencil.

Sufyan dalam kesempatan tersebut menjelaskan adanya program SM-3T di Indonesia dalam forum ASEAN sebagai salah satu langkah penanganan pemerataan pendidikan Indonesia khususnya dalam hal kompetensi guru yang telah dilaksanakan oleh pemerintah setiap tahunnya.

Sufyan merasa bersyukur bisa berkesempatan bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa dari semua negara ASEAN. Ia menambahkan bahwa negara-negara ASEAN haruslah saling bahu membahu dan bersaing secara sportif. United We Stand, Divided We Fall. (DN)