Jakarta – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) akan menggelar simulasi Computer Assisted Test (CAT) di Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat, Kamis dan Jumat, tanggal 3 – 4 Juli 2014. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan metode tes CPNS dengan bantuan komputer yang akan diterapkan dalam seleksi CPNS di seluruh tanah air pada tahun ini.
Sebelumnya, simulasi CAT sudah dilakukan dua kali di Jakarta dan sekali di Bogor, dalam acara job fair. Dari tiga kegiatan tersebut, tampak antusiasme masyarakat begitu tinggi. Hal itu dapat dipahami, mengingat tahun ini tes kompetensi dasar (TKD) CPNS akan menggunakan sistem CAT seluruhnya.
Menyadari kenyataan itu, Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan melakukan simulasi CAT di sejumlah kota besar di tanah air. Setelah Bandung, simulasi CAT akan digelar di Denpasar pada tanggal 8 Juli. Kemudian pada 14 Juli di Semarang, 16 Juli di Surabaya, 18 Juli di Makassar, dan pada 22 Juli 2014 diadakan di Medan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar mengatakan, penerapan sistem CAT dalam tes CPNS ini menjamin transparansi dan obyektivitas. Dengan seleksi moel itu, itu mampu menjaring putera-puteri terbaik bangsa. “Selain itu, kepercayaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap pemerintah akan akan meningkat, karena sistem ini menjadi titik awal pemberantasan KKN dalam seleksi CPNS,” ujarnya.
Dengan mencoba simulasi CAT, diharapkan para peserta menjadi familier ketika nantinya mengikuti tes. Lebih dari itu, diharapkan calon peserta juga bisa lebih berkonsentrasi dan mempelajari kisi-kisi yang akan diujikan dalam tes.
Materi TKD terdiri dari 3 kelompok soal. Kelompok pertama adalah wawasan kebangsaan, yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Sedangkan kelompok kedua adalah karakteristk pribadi, yakni integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan dll. Adapun kelompok soal ketiga adalah intelegensia umum, yang, meliputi kemampuan verbal, kemampuan numerik, kemampuan berpikir logis, kemampuan berpikir analitis.
Dari pengalaman simulasi CAT di Bogor, banyak peserta yang tidak bisa memenuhi passing grade, padahal secara kumulatif nilainya tinggi. Umumnya, mereka unggul di salah satu kelompok soal, tetapi jatuh di kelompok soal lainnya. “Ini harus menjadi perhatian. Usahakan agar masing-masing kelompok soal memenuhi passing grade, dengan skor maksimal,” ujar Menteri PANRB Azwar Abubakar.
Pemerintah yakin, penerapan sistem CAT akan menjamin pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri sipil (CPNS) yang kompetitif, obyektif, transparan dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Selain simulasi CAT, dalam kegiatan tersebut Kementerian PANRB juga menyampaikan berbagai informasi terkait dengan penyelenggaraan seleksi CPNS tahun 2014.
Menteri menambahkan, tahun 2014 akan dibuka 100 ribu formasi pegawai yang terdiri dari 65 ribu PNS dan 35 ribu Pejabat Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Untuk instansi pusat yang akan memperoleh formasi yaitu sebanyak 31 Kementerian dan 40 lembaga. Pemerintah daerah sendiri yang memperoleh formasi sebanyak 28 provinsi dan 383 kabupaten/kota.
Pendaftaran seleksi CPNS 2014 akan dialaksanakan pada bulan Juli dan TKD mulai Agustus 2014. Pendaftaran dilakukan secara online, dengan sistem single entry. Pelamar dapat memilih tiga pilihan jabatan pada satu instansi.
Selain itu, persyaratan pendaftaran juga dipermudah, karena saat mendaftar tidak diperlukan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Surat keterangan Sehat dan kartu kuning. Persyaratan administrative itu baru diserahkan jika pelamar dinyatakan diterima menjadi CPNS. Dalam seleksi CPNS tahun 2014 ini juga membuka lowongan sebesar 5 persen untuk bagi sarjana dari berbagai jurusan, atau lintas jurusan. (HUMAS MENPANRB)