Penyajian Kertas Kerja Bakal Calon Rektor UPI 2020-2025

Panitia Pemilihan Rektor UPI menyelenggarakan kegiatan penyajian kertas kerja bakal calon Rektor UPI masa bakti 2020-2025. Kegiatan diselenggarakan di gedung Achmad Sanusi pada Hari Senin, 16 Maret 2020. Kegiatan dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, senat akademik, dewan guru besar, majelis wali amanat (MWA) dan unit kerja di lingkungan UPI baik pada tingkat Universitas, Fakultas, Kampus Daerah, Departemen, Jurusan dan Program Studi (16/03/2020).

Prof. Juju Masunah, M.Hum., Ph.D menyampaikan bahwa penyajian kertas kerja bakal calon Rektor UPI 2020-2025 diikuti oleh empat calon yang sudah dinyatakan lolos seleksi oleh panitia pemilihan Rektor UPI yaitu Prof. Dr. H. Bunyamin Maftuh, M.Pd., MA., Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, MA, Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., MA dan Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si. Berikutnya Dr. R. Boyke Mulyana, M.Pd selaku ketua panitia Pemilihan Rektor UPI menyampaikan bahwa penyelenggaraan penyajian kertas kerja bakal calon Rektor UPI ini merupakan rangkaian kegiatan penjaringan pemilihan Rektor UPI 2020-2025. Setelah penyajian kertas kerja selesai, dilanjutkan dengan pemilihan rektor oleh Senat Akademik Universitas Pendidikan Indonesia. Kemudian dilanjutkan pemilihan rektor oleh Majelis Wali Amanat Universitas Pendidikan Indonesia.

Empat bakal calon rektor ini merupakan dosen terbaik di Universitas Pendidikan Indonesia yang menjadi kandidat dalam pemilihan Rektor UPI  periode 2020-2025. Salah satu diantara empat bakal calon rektor akan terpilih menjadi rektor UPI di masa yang akan datang. Semoga dalam pelaksanaan kegiatan penyajian kertas kerja diberikan kemudahan dan kelancaran. Kegiatan penyajian kertas kerja bakal calon Rektor UPI dipimpin oleh moderator yaitu Kodrat Wibowo, S.E., Ph.D, Moderator merupakan Komisioner KPPU-RI periode 2018 – 2023 Republik Indonesia. Sebelum mengawali penyajian kertas kerja bagi para bakal calon rektor, terlebih dulu moderator mengingatkan tentang mekanisme penyajian dan tanya jawab pada saat acara. Secara berurut moderator mempersilakan pada bakal calon rektor untuk memaparkan kertas kerja sebagai bakal calon rektor 2020-2025.

Pada kesempatan pertama, penyajian kertas kerja bakal calon rektor UPI disampaikan oleh Prof. Dr. H. Bunyamin Maftuh, M.Pd., MA. Bakal calon nomor pertama ini menyampaikan visi andalanya yaitu membangun UPI masa depan menuju universitas berkelas dunia di bidang pendidikan. Bunyamin, menjelaskan sejarah dan perkembangan UPI, Rencana Pembangunan Jangka Panjang UPI (No 07/PER/MWA UPI/2015). Pemaparan dilanjutkan dengan uraian analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan UPI di masa yang akan datang. Kemudian membahas tentang  peluang yang dimiliki oleh UPI diantaranya UPI memiliki status sebagai PTN-BH, Menjalin kerja sama (MOU) dengan berbagai institusi dari dalam maupun luar negeri, UPI memiliki alumni bidang pendidikan dan di luar pendidikan dan minat masuk untuk menjadi mahasiswa UPI sangat tinggi. Bunyamin menjelaskan tentang program dan strategi menuju UPI masa depan melalui membangun kepemimpinan (leadership) UPI yang sinergis, tata kelola UPI yang sinergis, peningkatan sumber daya manusia, peningkatan manajemen akademik untuk mendukung  kampus merdeka dan kemerdekaan belajar, peningkatan jumlah program studi yang  terakreditasi A dan terakreditasi luar negeri, kebijakan pembukaan program studi  dan fakultas baru, pencegahan radikalisme di kampus,  peningkatan networking nasional dan internasional, peningkatan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan.

Program dan strategi yang digulirkan menuju UPI masa depan melalui pengembangan pendidikan vokasi, pengembangan pendidikan kewirausahaan, peningkatan jumlah penelitian dan publikasi  ilmiah, peningkatan manajemen keuangan, peningkatan manajemen kegiatan mahasiswa, peningkatan manajemen inovasi, penguatan dan pengembangan kampus daerah, perluasan kampus baru di daerah Kawasan Walini Purwakarta. Pemaparan ditutup dengan penyampaian tentang spirit ISOLAKU untuk civitas akademika UPI yaitu (1) Inspiring in developing creative and innovative education, science and technology (2) Smart in developing and implementing inspiring teaching learning process, research, and community services  (3) Ongoing efforts in optimizing human resources of faculty members, students and supporting staff with the values of silih asih, silih asah, and silih asuh  (4) Loyal to the State Ideology of Pancasila and the 1945 Constitution for strengthening the unity of nation (5) Agile and adaptive in responding to the rapid changes of science, technology, social and culture (6) Knowledgeable in solving problems and making decision for better education (7) Unquestionable that UPI is the best university in education di the South East Asia in 2025.

Pada kesempatan kedua, penyajian kertas kerja bakal calon rektor UPI disampaikan Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, MA. Bakal calon nomor dua ini menyampaikan visi mewujudkan UPI sebagai universitas pelopor dan unggul dalam pembelajaran, riset, dan pemanfaatan hasil riset terkait ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan berdaya saing global. Didi menganalisis bahwa dalam 5 tahun terakhir ini, kinerja UPI menuju ke arah yang lebih baik, terutama dalam pembelajaran, riset, publikasi, inovasi dan hilirisasi hasil riset, SDM, keuangan serta sarpras. Akan tetapi, dibanding universitas lain, UPI harus berlari lebih kencang lagi. UPI memiliki modal dasar dan rasa percaya diri untuk lebih melesat maju dengan mengoptimalkan tata kelola SDM, keuangan, sarana dan prasarana, pembinaan mahasiswa, dengan berkaca pada pengalaman sebelumnya.

Delapan strategi yang ditawarkan yaitu Penguatan kapasitas SDM, Penguatan tata kelola (Governance), Penguatan kapasitas pendanaan, Penguatan kolaborasi nasional dan internasional, Revitalisasi sarana dan prasarana pembelajaran, riset dan inovasi, Penerapan pembelajaran yang adaptif perubahan dan berstandar global, Penguatan S1 pendidikan, pendidikan profesi guru dan profesi lainnya, dan Penguatan pembinaan kemahasiswaan.

Pada kesempatan ketiga, penyajian kertas kerja bakal calon Rektor UPI disampaikan oleh Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., MA. Bakal calon nomor tiga menyampaikan visi UPI untuk pembangunan bangsa berkarakter unggul melalui kampus merdeka. Pada saat pemaparan, Solehuddin mempromosikan konsep UPI EDUN. Konsep ini merupakan harapan 5 tahun ke depan untuk UPI. UPI EDUN ini merupakan singkatan dari Etis, Digjaya, Unggul dan Nanjeur dan juga “Education for upturn of nation”. Capaian dari UPI EDUN ini yaitu dosen & tendik edun, mahasiswa edun, sarpras edun, Tri Dharma EDUN dan prestasi edun. Sedangkan program kerja  UPI (2020-2025) yang akan diprioritaskan, yaitu pengembangan SDM  (dosen dan tenaga kependidikan), pengembangan infrastruktur, tata kelola kelembagaan (governance), riset, publikasi & hilirisasi, pengembangan program PKM, akademik, profesi & vokasi, kemahasiswaan, income generating, jejaring kerjasama, kemitraan & internasionalisasi, penguatan inovasi kurikulum & pembelajaran.

Guna mencapai program UPI 2020-2025 dan UPI edun, maka langkah strategi & roadmap program kerja lima tahun yaitu melalui prioritas dalam program rekognisi sdm meningkat, modernisasi infrastruktur good governance, penguatan riset & publikasi, PKM, & kemahasiswaan, penguatan sistem akademik terintegrasi, kurikulum pembelajaran modern berbasis digital, pengembangan pendidikan profesi & inisiasi pendidikan vokasi. sepuluh program kerja (2020-2025) pengembangan sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan), sarana prasarana, tata kelola kelembagaan, riset dan publikasi, pengembangan pkm, penguatan inovasi kurikulum & pembelajaran, jejaring kerjasama, kemitraan & internasionalisasi, pendidikan profesi & vokasi, kemahasiswaan, income generating. sedangkan strategi yang dipilih melalui  simultan, prioritas, tahapan & fleksibel,  keterpaduan & sinergitas.

Pada kesempatan keempat, penyajian kertas kerja bakal calon rektor UPI disampaikan oleh Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si. Bakal calon nomor empat ini menyampaikan visi UPI pelopor dan unggul sesuai dengan yang tertuang dalam Statuta UPI  Pasal 2  ayat  3. Sedangkan misinya adalah memadukan keunggulan bidang pendidikan  dengan bidang-bidang disiplin ilmu yang secara sinergis dibangun melalui konsep cross fertilization, resource sharing, dan education as a value  dalam bingkai moto religius, ilmiah dan edukatif. Pada saat pemaparan, Asep menjelaskan terkait dengan peningkatan capaian kinerja kelembagaan UPI dari tahun 2016-2020. Peningkatan kinerja kelembagaan tersebut terutama dalam capaian kinerja bidang akademik dan pembelajaran, pengembangan sumber daya manusia dan sistem keuangan, teknologi informasi dan layanan, fasilitas dan sarana dan prasarana. Guna meningkatkan pencapaian UPI pelopor dan unggul pada tingkat nasional dan global, sejumlah target capaian yang ditawarkan dan akan dilakukan pada Tahun 2020-2025 dalam target RPJP 2021-2025 yaitu akreditasi institusi unggul, 80% Jumlah prodi terakreditasi A, 20% Prodi terakreditasi/tersertifikasi internasional, 60% Jumlah dosen bergelar doktor, 15% dosen memiliki pangkat jabatan Profesor/guru besar, 5 Kelas Internasional, posisi klaster 1 Pemeringkatan PT di Indonesia, posisi 251-300 untuk pemeringkatan Asia University Ranking, posisi 100 untuk pemeringkatan World University Ranking, posisi 201-500 untuk pemeringkatan WUR by Subject in Education, posisi 1 untuk pemeringlatan WUR by Subject in Art and Humanities.

Strategi mencapai target RPJP 2021-2025 berorientasi pada pencapaian Universitas rujukan tingkat ASEAN di bidang Pendidikan dan beberapa bidang ilmu nonkependidikan melalui berbagai inovasi dalam kebijakan, program dan kegiatan pada penelitian dan pengabdian pada masyarakat, Pendidikan, akreditasi dan rekognisi, ketengaan dan keuangan, kemahasiswaan dan sarana dan prasarana, serta organisasi. Program kerja yang digulirkan di masa depan, yaitu penguatan penjaminan mutu, peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan, penguatan kualitas kegiatan, kompetensi dan layanan kemahasiswaan, penguatan internasionalisasi, penguatan sarana/prasarana pendidikan termasuk di dalamnya laboratorium, pembangunan prasarana kampus, digitalisasi kegiatan akademik dan nonakademik, penguatan inovasi, penataan usaha universitas, pengembangan dana abadi.

Setelah keempat bakal calon rektor UPI menyampaikan penyajian kertas kerja bakal calon rektor UPI, moderator melanjutkan sesi tanya jawab. Tanya jawab diberikan kepada perwakilan organisasi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, senat akademik, dewan guru besar, majelis wali amanat (MWA) dan unit kerja di lingkungan UPI baik pada tingkat Universitas, Fakultas, Kampus Daerah, Departemen, Jurusan dan Program Studi yang hadir dalam kegiatan acara ini.

Penanya pertama disampaikan oleh Iik Nurulpaik, S.Pd., M.Pd. Iik, menyampaikan tentang kondisi kebijakan UPI saat ini yang harus diperbaiki. Salah satu kebijakan yang harus jadi prioritas berkaitan dengan kebijakan dan sistem keuangan UPI dan pengembangan pendidikan dan kapasitas dosen UPI. Melalui hal ini, Iik meminta agar para bakal calon bisa menjelaskan langkah dan kebijakan UPI dalam sistem keuangan dan kebijakan dalam pengembangan pendidikan dan kapasitas dosen UPI. Berikutnya pertanyaan dari anggota MWA Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd. Pada kesempatan ini, Rochmat menekankan tentang pesan dan peran penting mahasiswa dalam kegiatan perguruan tinggi juga kaitannya dengan visi pelopor dan unggulan dalam membangun Universitas Pendidikan Indonesia.

Prof. Dr. Suryana, M.Si selalu ketua Komite Audit mengonfirmasi kepada seluruh bakal calon tentang esensi mendasar tentang core bisnis dan jati diri UPI. Perwakilan Tenaga Kependidikan dari Sekolah Pascasarajana UPI menyampaikan tentang berbagai kebijakan UPI kedepan tentang tenaga kependidikan di UPI agar tidak diskriminatif. Ia berharap agar tenaga kependidikan diberikan kemudahan terhadap akses beasiswa seperti tenaga dosen. Juga berharap ke depan, posisi-posisi jabatan tenaga kependidikan di unit kerja agar menjadi prioritas pengisiannya untuk tenaga kependidikan.

Prof. Cecep Darmawan, S.Pd., SIP., SH., M.Si., MH selaku guru besar ilmu politik UPI mengapresiasi atas penyajian kertas kerja terkait dengan visi, misi, kebijakan dan program yang ditawarkan oleh para bakal calon. Sebagai pemimpin UPI masa depan, para bakal calon rektor diharapkan memiliki grand design pengembangan kelembagaan di masa yang akan datang. Dekan FPMIPA Siti Fatimah, S.Pd., M.Si., Ph.D menguraikan tentang kondisi laboratorium dan kaitannya dengan upaya peningkatan akreditasi Internasional di FPMIPA. Pengembangan laboratorium di FPMIPA sangat penting untuk ditingatkan agar memenuhi standar sebagai media untuk pengujian terkait dengan bidang keilmuan. Selain itu, standar pemeringkatan intenasional bidang sains salah satunya yang paling harus dipenuhi pada standar dari laboratorium itu sendiri. Perwakilan unsur mahasiswa menyampaikan strategi apa yang akan digulirkan oleh para bakal calon untuk merespons tentang para siswa yang memiliki perbedaan dalam akses terhadap Pendidikan. Akses yang tidak seimbang dan merata menyebabkan rendahnya partisipasi siswa siswa di daerah untuk diterima di perguruan tinggi terutama di Universitas Pendidikan Indonesia. Hal ini menjadi perhatian karena siswa-siswa di daerah memiliki keterbatasan, akan tetapi memiliki motivasi yang tinggi agar bisa diterima di perguruan tinggi di Universitas Pendidikan Indonesia.

Menghadapi masa depan, para bakal calon rektor menggagas visi kepemimpinan kolaboratif, sinergis, inovatif, berkarakter dan unggul. Berbagai program yang digagas melalui pembangunan universitas kelas dunia dalam ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu. Sejumlah strategi yang dikembangkan oleh para bakal calon rektor melalui percepatan, penguatan dan peningkatan dalam (1) sumber daya manusia, (2) tata kelola lembaga (governance), (3) manajemen akademik dan pembelajaran yang adaptif perubahan dan berstandar global (4) kuantitas dan kualitas penelitian, pemanfaatan hasil penelitian serta publikasi  ilmiah terkait ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu,(5) manajemen keuangan, (6) manajemen kemahasiswaan, (7) manajemen inovasi, (8) fasilitas sarana dan prasarana pembelajaran, penelitian dan inovasi, (9) jejaring kerjasama, kemitraan (10) kualitas penjaminan mutu dan internasionalisasi.  Visi, kebijakan, program dan strategi yang disampaikan bakal calon rektor dalam rangka pembangunan UPI dalam mendukung kampus merdeka dan merdeka belajar. Juga strategi kampus UPI menjadi pusat keunggulan dalam menghasilkan lulusan yang profesional dan berdaya saing global (YS)