Kamda Sumedang Siap Dukung UPI Jadi Perguruan Tinggi Informatif

Sumedang – Keterbukaan publik yang dicanangkan oleh pemerintah perlu dilaksanakan oleh masing-masing lembaga tak terlepas juga lembaga pendidikan. Dalam rangka UPI menjadi perguruan tinggi yang informatif, Unit Layanan Terpadu (ULT) UPI melakukan kunjungan di kampus daerah Sumedang. Kegiatan Pendampingan menuju informatif ULT ini dilaksanakan pada (06/03/2020). Tim ULT UPI disambut oleh direktur kampus daerah Sumedang yaitu Dr. Herman Subarjah, M.Si, Wakil Direktur bidang akademik Dr. Maulana, M.Pd dan tim ULT kamda Sumedang. Pendampingan ini bertujuan untuk memberikan pengarahan dan sosialisasi terkait peningkatan citra PPID UPI dan juga dalam rangka pemeringkatan UPI baik pada Award Kehumasan, PPID dan LAPOR. Perlu diketahui bahwa UPI pada tahun 2019 memperoleh juara 1 pada cluster 2 untuk kategori LAPOR yang diselenggarakan oleh  Dikti. Kegiatan kunjungan ini merupakan follow up dari angket yang sudah disebar sebelumnya pada masing-masing unit kerja dan Kamda untuk mengetahui kesiapan dalam UPI menuju informatif.

Selain itu dilakukan pula sosialisasi terkait program humas yang telah dilaksanakan pada awal kepengurusan dan pengembangan program kegiatan humas. Salah satunya programnya adalah melakukan penyusunan beberapa pedoman humas diantaranya pedoman pengiriman berita, pedoman media sosial dan pedoman kunjungan ke UPI . Pada kesempatan ini disampaikan pula dengan kepengurusan humas yang baru terdapat kemudahan akses dalam pengiriman berita ke berita.upi.edu. Dengan hanya memasukan SSO (single Sign On), sehingga setiap unit kerja dapat membuat berita sendiri baik dosen, tendik ataupun mahasiswa terkait kegiatan-kegiatan di lingkungan UPI. Pihak Humas akan melakukan verifikasi terkait dengan berita tersebut yang nantinya berita yang dikirim, masuk terlebih dahulu kedalam akun berita humas untuk dilakukan seleksi dan editing sehingga berita tersebut layak dimuat.

Di Kamda Sumedang beberapa bagian layanan informasi telah memenuhi standar. Keberadaan ruangan ULT yang ada di kampus ini pun sudah layak sebagai unit layanan yang ada standarnya dari Komisi Informasi. Keberadaan website yang ada di tiap unit kerja harus menyediakan layanan informasi yang diperlukan oleh stakeholder. Selain itu dengan adanya ULT di Kamda Sumedang pada pelaksanaan kegiatan melibatkan lembaga arsip yang ada. Ruangan arsip pada kampus ini dipinjamkan oleh pihak pemda Sumedang yang harus dimanfaatkan sebaik baiknya, seperti yang disampaikan oleh Direktur Kamda Sumedang.  Bidang arsip juga dilibatkan sebagai staf ULT yang bertugas, bergiliran dengan kegiatan di arsip. Hal yang sudah dilakukan ini dapat menjadi contoh unit-unit kerja yang lain di lingkungan UPI sehingga kegiatan ULT dan arsip dapat bersinergi dan saling melengkapi. (HS)