Perusahaan Pengolahan Limbah dari Jepang Minati Program KKN Tematik Citarum Harum

Bandung, UPI

Mereka adalah kawan-kawan dari Jepang, yang di awal kedatangannya ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) adalah untuk berbicara tentang pelaksanaan magang mahasiswa Keperawatan UPI di Jepang. Namun setelah kita berdiskusi lebih lanjut, ada diantara mereka yang ahli dalam pengelolaan sampah yaitu Mr. Hiromi Miwa, dia mempunyai pabrik pengolahan sampah di Jepang. Berdasarkan hal tersebut, untuk mendapatkan wawasan dan arahan darinya, UPI mengajaknya ke lokasi KKN Tematik Citarum Harum untuk mengetahui bagaimana penangan sampah yang ada di bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum ini.

Demikian ungkap Rektor UPI Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., saat ditemui usai mendampingi rombongan dari Jepang di lokasi KKN Tematik Citarum Harum, Desa Cilampeni, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat (17/1/2018). Disarankan Hiromi Miwa, lanjutnya, pertama kita harus memiliki payung hukum tentang pengelolan sampah, dan Indonesia sudah memilikinya.

“Lebih lanjut dikatakannya, harus ada penegakan hukum dan pemberian sanksi yang tegas terhadap pelanggar yang membuang sampah dan limbah sembarangan. Di jepang, bagi pabrik yang membuang limbah dan sampahnya sembarangan dan tanpa diolah akan diumumkan media massa seperti televise sehingga masyarakat luas dapat mengetahuinya, selain itu mereka diberi sanksi berupa denda yang harus dibayarkan sejumlah uang. Kita akan belajar tentang pengelolaan sampah versi Jepang di Jepang, belajar terkait teknologinya, juga bagaimana caranya mengedukasi masyarakat di jepang dalam hal pengelolaan sampah dengan baik,” tegasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) Prof. Dr. Ahman, M.Pd., mengatakan hal yang sama, diungkapkannya, bahwa mereka adalah pengusaha dari Jepang yang sedang mencoba menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Indonesia. Sementara itu di UPI, kebetulan sedang mempersiapkan mahasiswa-mahasiswa Keperwatan yang akan praktek magang di Jepang, jadi saat ini sedang ada pembekalan Bahasa Jepang.

Menurutnya,”Diantara para pengusaha yang hadir, ada pengusaha yang bergerak dalam bidang pengolahan sampah. Sejalan dengan program LPPM UPI yang sedang berupaya ikut membersihkan Citarum melalui program KKN Tematik Citarum Harum Pentahelix, maka kami berdiskusi dengan mereka untuk menjajaki kolaborasi penanganan sampah di Citarum, sehingga direncanakan membuka peluang kerja sama tentang pengolahan limbah.”

Kehadiran mereka di lokasi KKN Tematik Citarum Harum, lanjutnya, diharapkan dapat memberikan solusi terkait pemecahan masalah pengelolaan sampah, merubah sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomi, dan hal ini diharapkan sejalan dengan berubahnya perilaku masyarakat yang selama ini membuang sampah sembarangan menjadi peduli lingkungan sehingga sampahnya dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. (dodiangga)