Program Studi Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Menggelar Program MBKM Mandiri

Program Studi Pendidikan Masyarakat FIP UPI melakukan pelepasan mahasiswa yang mengikuti Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) prodi secara mandiri untuk pertama kalinya pada Jumat (03/2/23). Kegiatan pelepasan ini dihadiri oleh Wakil Dekan 1 dan Wakil Dekan III, Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi hingga para dosen Penmas di Auditorium FIP UPI.

Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Prodi Pendidikan Masyarakat yakni Dr. Asep Saepudin, M.Pd, yang menyampaikan bahwa “bahwa jumlah mahasiswa yang mengikuti program MBKM prodi secara mandiri ini sebanyak 70 orang, adapun yang lulus pada program MBKM Kementerian sebanyak 14 orang. Hal ini menunjukkan tingkat antusiasme yang tinggi dikalangan mahasiswa Penmas, selain itu menunjukan pula bahwa kesiapan prodi dalam mengimplementasikan kebijakan Kemendikbudristek sudah cukup baik.

Pada tingkat Kementerian memiliki program MBSI maupun Kampus Mengajar, lalu tingkat Universitas dengan program P3K, begitu pun pada tingkat prodi dengan memfasilitasi mahasiswa agar dapat mengikuti kegiatan MBKM pada mitra yang telah menjalin SPK dengan Program Studi. Untuk Angkatan 2020 dari unsur mahasiswa Semester Padat (SP), ada kewajiban (tagihan) Saudara berupa menyusun proposal penelitian skripsi, hal ini dikarenakan kontrak matakuliah sudah habis”, imbuhnya.

Program MBKM Prodi Penmas ini bekerja sama dengan organisasi mitra yang berasal dari Lembaga Pemerintah/Badan, Pemerintahan Desa/Kelurahan dan Satuan Pendidikan Nonformal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Peserta dibimbing oleh para dosen yang tentunya akan memfasilitasi dan mengarahkan mahasiswa secara akademik di kampus untuk  memenuhi 20 SKS yang berkaitan dengan MBKM.

Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pelepasan mahasiswa MBKM prodi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FIP yakni Dr. Nandang Budiman, M.Si. Ditegaskannya, bahwa “Atas nama pimpinan Fakultas Ilmu Pendidikan merasa gembira atas terlaksananya kegiatan Program MBKM Mandiri Program Studi Penmas, apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan MBKM Mandiri ini. Merujuk pada data yang ada, bahwa Penmas menjadi penyumbang terbesar dalam program MBKM, Permata 78 orang pada tahun 2022, belum yang ikuti MSIB dan Kampus Mengajar di Fakultas Ilmu Pendidikan. Beliau juga menyampaikan bahwa program MBKM Program Studi ini sangat relevan dengan keilmuan program studi, kami berharap melalui kegiatan MBKM Mandiri Program Studi ini diharapkan dapat mempertajam keilmuan profesi Pendidikan Masyarakat dan diharapkan para peserta serius dalam mengikuti program ini”.

Program studi membuat MBKM mandiri dengan harapan memberikan pembekalan untuk para mahasiswa sesuai dengan pilihan minatnya. MBKM yang telah dipilih oleh para mahasiswa dipastikan sudah disetujui oleh Kaprodi, diketahui oleh dosen pembimbing akademik, dan pelaksanaan kegiatan dilaporkan secara mandiri jika MBKM tersebut sudah selesai dengan tujuan agar program yang dijalankan dapat termasuk sebagai capaian indeks kinerja utama program studi dan juga indeks kinerja universitas (IKU). Program ini dilakukan sebaik mungkin sesuai dengan kemampuan dan secara serius dan tidak lupa mendokumentasikan kegiatan yang dijalani oleh para mahasiswa selama program MBKM.”

Pelaksanaan MBKM prodi selain menjadi suatu bentuk pengimplementasian kebijakan Kemendikbudristek juga merupakan bentuk dorongan bagi mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan dan praktik kerja sebagai bekal memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, besar harapan para dosen pembimbing ke depannya mahasiswa akan mendapatkan manfaat dan pengalaman yang selaras dengan keilmuan Pendidikan Masyarakat melalui pembelajaran dengan kemitraan prodi. Kegiatan pun diakhiri dengan pembacaan doa dan foto bersama (Kontributor Humas UPI /Dadang Yunus Lutfiansyach/Prodi Penmas FIP UPI)