Rektor UPI Sambut Tim Official dan Atlet Kontingen UPI dalam PON Papua XX 2021

Bandung, UPI – Jumat (22/10) malam, UPI menyambut seluruh tim official dan atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 perwakilan dari Universitas Pendidikan Indonesia di Sport Hall, Kampus UPI Bumi Siliwangi, Kota Bandung. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Rektor UPI, Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., MA., Dekan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) UPI, Dr. R. Boyke Mulyana, M.Pd., Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, Brigjend TNI (Purn.) H. Ahmad Saefudin, S.E., M.M., AIFO., serta sejumlah tamu undangan lainnya. Kegiatan tersebut berlangsung secara luring.


Kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan kontingen UPI yang diwakili oleh Dekan FPOK UPI, Dr. R. Boyke Mulyana, M.Pd.. Dalam laporannya, disampaikan bahwa kegiatan PON XX Papua 2021 pada tanggal 2-15 Oktober 2021 dengan beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan terlebih dahulu sebelum tanggal resmi. Kegiatan ini dilakukan pada beberapa tempat, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika. Boyke menyampaikan bahwa kontingen yang berasal dari UPI berjumlah 188 orang, dengan 141 orang atlet (termasuk alumni di antaranya) dan 47 official (manajer, wasit, dan teknisi).

Adapun cabang olahraga yang diikuti sebanyak 25 cabang olahraga dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan meraih total medali 148 buah, terdiri atas 55 medali emas, 45 medali perak, Sebagai catatan, Boyke menggarisbawahi bahwa perolehan medali dari kontingen UPI mencapai 45% dari keseluruhan medali yang diraih oleh Jawa Barat.


Menyambut capaian tersebut, apresiasi turut disampaikan oleh Brigjend TNI (Purn.) H. Ahmad Saefudin, S.E., M.M., AIFO. selaku Ketua KONI Jawa Barat. Ahmad menyampaikan bahwa perolehan atlet saat ini luar biasa walaupun tidak mencapai jumlah medali pada PON sebelumnya. Kondisi yang tidak terlalu mendukung seperti mundurnya waktu latihan dan lainnya menjadi kendala, beberapa event yang dilakukan untuk mengukur hasil latihan tertunda atau bahkan dibatalkan turut menjadi kendala.


Hal tersebut diamini oleh beberapa atlet putra dan putri yang dimintai testimoni. Atlet cabang olahraga dayung dan hoki indoor peraih medali emas menyampaikan bahwa pada masa awal pelatihan cukup berat dengan keterbatasan yang ada. Kendati demikian, rasa syukur harus dikedepankan dengan keberhasilan mencapai medali emas. Melalui latihan intensif selama dua tahun terakhir, atlet pun turut menyesuaikan persiapan dengan teratur agar dapat memberikan kontribusi maksimal dalam rangkaian kegiatan PON.


Pada sesi berikutnya, Rektor UPI memberikan apresiasi, rasa syukur, dan rasa bangga terhadap seluruh kontingen UPI. Rektor menyampaikan bahwa UPI turut senang atas pencapaian Jawa Barat dalam PON, UPI turut menyukseskan pencapaian ini. Pencapaian Jawa Barat dalam PON adalah sesuatu yang sudah dipersiapkan tidak hanya kebetulan terjadi. “Optimisme harus menyertai semua aktivitas kita, itulah yang membangun mental juara,” ujar Rektor.
Pencapaian ini harus dimaknai dengan penguatan melalui cara-cara yang tepat dan perlu diimplementsikan melalui inovasi dan perubahan lebih baik ke depan. Cara-cara yang memberikan gebrakan dan tidak biasa adalah kunci untuk terus menghasilkan perubahan positif. “Saya kira, yang harus dipertimbangkan adalah kalau kita hanya melakukan cara-cara yang kemarin. Seperti biasa saja, kemungkinannya kita akan kalah,” pungkas Rektor. (Teks & Foto: MCH/edit: end)