Sebanyak 192 Sivitas Akademika Lingkungan UPI Diangkat Sumpah PNS dan Sumpah Jabatan Fungsional

Bandung, UPI

Sebanyak 192 sivitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) diambil sumpahnya dalam acara Pengangkatan Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil dan Sumpah Jabatan Fungsional di Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2018 di Gedung Ahmad Sanusi, Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Rabu (14/11/2018). Ke-192 orang yang dimaksud terdiri dari 119 PNS yang diangkat Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil dan 73 orang lainnya melakukan Sumpah Jabatan Fungsional.

Rektor UPI Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., dalam sambutannya mengatakan,”Pentingnya melaksanakan kegiatan ini atas dasar hukum Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Setiap PNS diwajibkan untuk mengucapkan sumpah/janji PNS dan atau mengucapkan sumpah/janji jabatan.”

Karena ada aturannya, jelasnya, ini harus menjadi kehati-hatian dengan ungkapan “Demi Allah saya bersumpah” jadi Bapak/Ibu dituntut untuk dapat melaksanakan sumpah janji tersebut, mengapa, agar nanti dapat mempertanggungjawabkan atas apa yang diperbuatnya.

“Bapak/Ibu dituntut untuk menjaga integritas, karena integritas itu adalah kejujuran, jika berbohong berarti sudah melanggar janji. Bekerja dengan jujur, tertib, cermat, dan bersemangat untuk kepentingan negara. Disamping itu, Bapak/Ibu harus mampu menjaga rahasia jabatan, memegang rahasia jabatan yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus dirahasiakan. Oleh karena itu sebagai PNS harus mampu menjaga informasi-informasi, karena tidak semua informasi harus disampaikan kepada orang lain apalagi di share di media sosial, jadi harus hati-hati,” tegasnya.

Menurut aturannya, ungkapnya lagi, orang yang ditunjuk sebagai pengelola data informasi diharuskan adalah seorang PNS, namun jika tidak ada, bisa menggunakan tenaga pegawai tetap universitas. Berdasarkan hal tersebut, betapa besarnya kepercayaan yang diberikan pemerintah kedapa Bapak/Ibu sebagai PNS, saya berharap Bapak/Ibu dapat menjaga kepercayaan tersebut. Ini adalah moment penting karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan sumpah/janji.

Diharapkannya,”Sebagai ungkapan rasa syukur, kita jaga kepercayaan dan amanah yang diberikan itu dengan meningkatkan kinerja, maka bekerja itu adalah sebuah kreatifitas bukan makna bahwa bekerja itu disuruh. Jadi bapak/ibu perlu mengembangkan kreatifitas, dengan kreatifitas kita bisa mendapatkan solusi-solusi bagaimana caranya untuk meningkatkan kinerja kita. Bukan hanya bagi PNS saja tentunya, tetapi pegawai lainnya. Saya berharap bapak/ibu menjadi contoh bagi yang lain dengan menunjukan kinerja yang lebih baik. Kerja bersama dalam upaya menjaga dan memelihara serta meningkatkan citra universitas. (dodiangga/andriyunardi)