Setelah sukses pada Chingay Parade Singapura 2013, UPI kampus Purwakarta kembali mendapat kehormatan dari KBRI Singapura untuk tampil pada parade seni budaya internasional 2014. Parade seni budaya Chingay tahun ini akan diikuti oleh lebih dari 30 negara dan akan disiarkan secara live oleh lebih dari 80 station televisi.
Berdasarkan informasi langsung dari pantya, tema parade tahun ini adalah Colour of Fabric, one people. Puncak acara Pentas Seni Budaya Internasional Singapura 2014, akan berlangsung malam hari tanggal 6 dan 7 Februari 2014 di Sirkuit Formula One (F1) Pit Area.
UPI Kampus Purwakarta akan menampilkan perpaduan seni music dan tari, yang bernama Seni Moyeg. Seni Moyeg merupakan perpaduan seni tradisi Purwakarta dengan seni kontemporer. Karakter Seni Moyeg adalah kedinamisan gerak para penari. Kedinamisan gerak para penari memberi pesan moral bahwa hidup dan kehidupan itu penuh dinamika. Lebih jauh diharapkan manusia itu mampu menangkap kecenderungan dinamika zaman. Manusia diharapkan tidak sekedar hanyut dalam perubahan, akan tetapi sejatinya mampu merencanakan kecenderungan perubahan zaman masa depan dengan logika dan kecerdasannya. Manusia, tidak sekedar menjadi budak zaman, akan tetapi harus tampil menjadi actor perubahan zaman.
UPI Kampus Purwakarta mengirimkan 17 mahasiswa Program Studi PGSD, yang disertai dengan 6 orang official. Keberangkatan tim seni UPI Kampus Purwakarta ke Singapura tahun 2014, mendapat dukungan penuh dari pimpinan UPI dan Pemda Kabupaten Purwakarta. Bahkan, Pemda Kabupaten Purwakarta secara langsung menyertakan 8 orang staf Dinas Kebudayaan dan Perhubungan. Selain itu, rencananya dua orang pimpinan UPI, yakni Prof. Dr. E. Aminudin Azis, MA., dan Prof. Dr. Dadang Suhendar, M,Hum, juga akan turut menyertai tim seni UPI Kampus Purwakarta. Rencananya tim akan bertolak ke Singapura tanggal 4 Februari 2014, dipimpin langsung Direktur UPI Kampus Purwakarta. (Deny)