Setiap Orang akan Mati, Maka Persiapkan Kematian dengan Baik

1-1Bandung, UPI

Orang yang paling cerdas di dunia ini, kata Rasulullah SAW, adalah orang yang senantiasa mengingat kematian. Karena dengan mentafakuri kematian seseorang akan mempersiapkan amalan yang terbaik yang akan menjadi bekal dalam menghadap sang Pencipta-Nya. Dengan mengingat kematian seseorang akan menjauhi perbuatan yang dilarang Allah, tidak berbuat dosa dan kemaksiatan.

“Dengan demikian seluruh amal perbuatannnya, usahanya, bahkan sepenuh hidupnya untuk beribadah kepada Allah SWT,” kata Dr. H. Diding Nurdin selaku Ketua Biro Pendidikan dan Pelatihan DKM Al-Furqan saat membuka Pelatihan Mengurus Jenazah di Aula Masjid Al-Furqan, Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Selasa (17/11/2015).1-2

Lebih lanjut Diding Nurdin mengingatkan bahwa setiap manusia siapa pun, di mana pun , dan kapan pun pada suatu saat pada hari tertentu, bulan tertentu dan tahun tertentu akan dicabut nyawanya oleh Allah SWT. Kematian ini datang pada setiap yang bernyawa. Oleh karena itu ada kewajiban (fardlu kifayah) bagi setiap Muslim yang meninggal untuk diurus jenazahnya sesuai dengan syariat dengan sebaik-baiknya.

Dalam laporannya Drs. Mumu Komaro, M.T. selaku ketua pelaksana kegiatan ini menyampaikan bahwa peserta pelatihan yang hadir mengikuti pelatihan ini adalah perwakilan dosen, karyawan, dan mahasiswa semuanya berjumlah 63 orang perwakilan dari masing-masing Prodi dari setiap Fakultas. Sebagai nara sumber adalah Dr. H. Abas, M.Pd dan Dr. Hj. Nunung, M.Pd. yang menguraikan dan mempraktikan tata cara mengurus jenazah dari mulai memandikan, mengkafani, menyolatkan sampai menguburkan jenazah. Dibahas pula bagaimana kewajiban orang yang masih hidup terhadap mayit, niat sholat mayit dan bacaan-bacaan serta doa untuk mayat sesuai dengan sunah Rosullah Saw.1-3

Para peserta begitu penasaran dan antusias mengikuti teori dan praktik bagaimana mengurus jenazah sesuai dengan syariat Islam karena mengurus jenazah harus diperlakukan dengan sangat baik sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang meninggal tersebut.

Semoga kita termasuk orang-orang yang mati khusnul khotimah dan menyambut kematian dengan bekal amal yang terbaik dan diridhoi-Nya. (DN)