Sosiologi Mengajar Jilid 2: Bangga Menjadi Guru!

Bandung, UPI

“Sosiologi Mengajar” merupakan salah satu program kerja yang dicanangkan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi (HMPS) khususnya Departemen Pendidikan. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 13 September 2015. Kegiatan sosiologi mengajar bukan berarti mengajar mata pelajaran sosiologi, tetapi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PendidikanSosiologi UPI untuk mengajar. Kegiatan ini dapat terlaksana bekerjasama dengan Organisasi Sosial 45+.

Kegiatan “Sosiologi Mengajar” dibagi dua gelombang. Berbicara 45 Plus. Angka 45 terdengar tidak asing di telinga kita sebagai warga masyarakat Indonesia, kita sering mengatakan semangat 45! Karena pada tahun 1945 yang biasa kita singkat dengan “tahun 45” adalah tahun dimana Negara kita, Negara Indonesia merdeka.

“Empat lima plus adalah organisasi non pemerintah yang bergerak dalam bidang sosial. Salah satu kegiatan utamanya ialah memberikan bimbingan belajar gratis bagi siswa-siswi tingkat SD dan SMP. Nama Empat Lima plus pertama kali dicetuskan pada 1 Maret 2004. Nama empat lima plus diambil dari nama tempat asal (RT) para relawan yang terlibat aktif dalam kegiatan organisasi, yaitu empat dari RT. 4 dan lima dari RT. 5,sedangkan kata plus mewakili relawan yang berasal dari luar keduanya,” demikian penjelasan Salim selaku Ketua Organisasi yang mewakili pimpinan LKP 45 Plus yaitu Ibu Suci yang kebetulan tidak dapat hadir saat pembukaan kegiatan.Sosiologi

Sebanyak 34 mahasiswa Pendidikan Sosiologi ikut serta mengajar dalam kegiatan tersebut. Ini menjadi wujud implementasi dari salah satu isi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengadian pada masyarakat. Program kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mendidik bagi mahasiswa pendidikan sosiologi yang nantinya akan terpakai hingga mereka menjadi guru yang sesungguhnya. (WAS)