Tonggulipat: Gayung yang Multifungsi

PKM KC Tonggulipat merupakan salah satu PKM UPI Kampus Cibiru yang lolos didanai. Tim ini terdiri dari Fauziah Masula Soffa, Tasha Nabila, dan Yusri El Fahmi. PKM KC Tonggulipat merupakan pencetak sejarah kembali setelah lima tahun PKM UPI Cibiru tidak pernah oleh didanai. Di tengah kondisi pandemi ini, hal ini membuat Tim PKM KC semakin semangat untuk proses pengerjaan PKM.

Ide ini terinspirasi dari susahnya mencari gayung di toilet umum.Tim ini membuat gayung yang dapat dilipat seperti tongkat. Yang tentunya akan memudahkan ketika digunakan berlibur ke daerah-daerah yang sulit menumkan gayung.

Ya, kita namakan alat ini yaitu Tonggulipat (tongkat gayung lipat). Tonggulipat ini terbuat dari serat karbon  untuk bagian tongkat, sedang pada bagian tempurung gayung terbuat dari bahan elastis yaitu thermo plastic soft rubber (TPR). Tonggulipat ini berukuran 110 cm pada saat posisi panjang dan 86 cm pada saat posisi dipendekkan. Dengan di bagian ujung dilengkapi gayung yang berdiameter 12 cm, tinggi 9 cm, dan alas 7 cm. Yang dapat menampung air dengan kapasitas maksimal 650 ml.

Tonggulipat juga dilengkapi dengan senter LED dengan tenaga baterai 9v dengan kapasitas 1000MaH yang dapat diisi ulang degan kabel USB. Sehingga kita tidak perlu repot membawa senter lagi saat beraktivitas di medan yang gelap. hebatnya lagi, bagian handle tongkat juga dilengkapi dengan pisau minimalis degan mata pisau tajam berbahan high carbon stainless yang tahan karat.

Tongkat gayung lipat memiliki empat fungsi efektif dalam membantu kegiatan di alam.

Fungsi pertama yaitu sebagai tongkat mendaki, sebagai penopang atau penyangga saat berjalan naik-turun-atau-datar. berfungsi pula untuk gagang gayung yang bisa diperpendek dan diperpanjang.

Fungsi kedua yaitu sebagai gayung yang mudah dibawa ke mana-mana sehingga dapat memudahkan saat mengambil air di kamar mandi umum jika tidak ditemukan gayung atau sebagai alat bantu mengambil air dalam jarak jauh. Gayung ini berada diujung tongkat yang dapat dilipat.

Fungsi ketiga yaitu sebagai alat bantu penerangan. Senter ditempatkan pada bagian atas tongkat, tepatnya pada bagian pegangan tongkat.

Fungsi keempat yaitu  pisau sebagai alat tambahan yang ditempatkan secara aman yang ditempatkan pada bagian pegangan tongkat.

Alat ini, akan menjadi alat terobosan baru untuk memudahkan kegiatan di alam dan kebutuhan kakus. Jika alat ini sudah memenuhi standar, maka Tim PKM KC akan bekerja sama dengan Mitra seperti perusahaan penyedia kebutuhan pendaki, perusahaan penyedia kebutuhan rumah tangga, dan lain sebagainya. Dengan demikian, dapat membantu memudahkan aktivitas manusia seluas-luasnya.