UNIT KARAWITAN MAHASISWA BERDAKWAH MELALUI DASIMA

Bandung, UPI

Di era digital ini, dakwah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah melalui seni. Seni bisa menjadi sarana dakwah yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan moral kepada masyarakat. Banyak seniman muslim yang memanfaatkan seni untuk menginspirasi dan membawa perubahan positif. Salah satu contohnya adalah para mahasiswa yang mengikuti UMB (Unit Minat Bakat) yaitu Unit Karawitan Mahasiswa yang memadukan seni musik tradisi dan Etnik dengan tema dakwah islami dalam bentuk musik sunda religi. Melalui karya ini berharap dapat memberikan edukasi dan moral kepada penonton, dan apresiator yang datang agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia.

Dasima ini merupakan sebuah pangauban alit yang dimana hasil dari latihan setiap harinya mahasiswa-mahasiswa yang menyukai karawitan banyak yang tadinya tidak bisa bermain kecapi, bermain gendang, alat karawitan lainnya dan bernyanyi kawih mereka jadi bisa dan terbiasa karena proses latihan yang selama ini Unit Karawitan Mahasiswa garap dan menjadikan sebuah pangauban alit dan pada kesempatan di bulan  Romadhon  ini Pangauban Alit mengadakan pagelaran yang bertempat di Amphi Teater UPI bernama DASIMA (Dangding Asih Romadhon) “Kamis, 06 April 2023 Shandi Aditya”.

Dalam unsur pagelaran ini jika dilihat dari Seni musik religinya menjadi sarana dakwah yang efektif. Ada banyak musisi muslim dari Mahasiswa Pendidikan Seni Musik yang membawakan dan menggunakan lagu-lagu kawih islami seperti kawih sanggian Mang Koko yaitu Hamdan, Al iman, Sholawat Bani Hasyim, dan masih banyak lagi lagu-lagu kawih religi yang di medley dari berbagai sanggian. Tentunya Kawih-kawih ini menyampaikan pesan-pesan agama dan moral kepada masyarakat terutama kepada mahasiswa, dengan kawih-kawih religiusnya yang ditampilkan bisa menjadi inspiratif dan menyentuh hati banyak orang yang menonton dan mendengarnya.

Apresiator banyak menyimpulkan dengan keberlangsungan pagelaran ini bahwa seni dan kesenian karawitan ini bisa menjadi sarana dakwah yang efektif untuk menyampaikan pesan kebaikan kepada manusia. Tentunya Dalam Era digital ini, seni juga bisa menjadi media yang efektif untuk menjangkau masyarakat dan mahasiswa lebih luas dalam bertakwa sesuai karakter Universitas Pendidikan Indonesia yaitu Religius. Seniman muslim tentunya harus memanfaatkan potensi seni untuk membawa perubahan positif bagi seluruh umat di dunia. (Fajar Tri Nanda Rahayu)