UPI Gelar SKB CPNS 2018

Bandung, UPI

Sebanyak 8 Fakultas di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menggelar Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di Lingkungan Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2018. 2 diantaranya adalah Pendidikan Seni dan Desain (FPSD) dan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengatahuan Sosial (FPIPS). SKB CPNS Tahun 2018 diselenggarakan di Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (13/12/2018).

Menurut Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Sumber Daya FPSD Dr. Trianti Nugraheni, S.Sen., M.Sn,”Untuk Seleksi Kompetensi Bidang Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018 yang dilaksanakan di lingkungan FPSD ini, kami mendapatkan 4 bidang formasi pengujian, pertama Seni Rupa (Penciptaan dan Pengkajian Konsentrasi Seni Murni), kedua Desain konsentrasi Desain Komunikasi Visual (DKV), ketiga Seni Musik (Pendidikan Seni Konsentrasi Violin) dan yang keempat adalah Seni Tari. Namun, khusus Seni Tari ini merupakan titipan karena sebetulnya Seni Tari tersebut diperuntukan untuk PGSD FIP, hal ini disebabkan karena PGSD FIP tidak memiliki sumber daya, untuk itu pelaksanaannya diserahkan ke FPSD.”

Dijelaskannya lebih lanjut, tahapan pengujian yang dilakukan sama seperti tahapan umum lainnya, yaitu ada tes tulis, wawancara dan tes praktik mengajar. Adapun karakteristik dosen yang ingin digali di FPSD, lebih menitikberatkan pada tes praktiknya, contohnya di Seni Musik. Kami memerlukan dosen musik untuk spesialis violin, maka ketika tes praktiknya peserta praktik menggunakan Violin, selain penggunaan media lainnya tentunya, intinya harus bisa memperlihatkan kemampuannya.

“Kemudian pada saat wawancara, kita menggali secara mendalam terkait kemampuan dan komitmennya. Contohnya ketika kami memerlukan keahliannya di bidang tari tradisional sementara yang bersangkutan lebih menguasai tari modern, nah ini akan menjadi masalah ketika dia ditugaskan mengajar tari tradisional. Jadi penggalian potensi ini harus benar-benar menggali potensi keahlian bidangnya.” tegasnya.

Sementara itu, ungkapnya, jumlah peserta yang mengikuti tes di lingkungan FPSD ada 8 orang. 1 orang untuk Seni Rupa, 3 orang untuk DKV, 1 orang untuk Seni Musik dan 3 orang untuk Seni Tari. Yang jelas dari sisi keahlian bidang atau kepakaran, itu sangat kita utamakan. kemudian bagaimana cara pendekatannya, bukan hanya menguasai bidang keahliannya saja tetapi harus mampu mengkomunikasikan atau mentransferkan ilmunya juga, jadi dua-duanya harus seimbang.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Sumber Daya FPIPS Dr. H. Aceng Kosasih, M.Ag., mengatakan bahwa untuk SKB CPNS Tahun 2018 di lingkungan FPIPS, pihaknya mendapatkan formasi pengujian untuk Seleksi Kompetensi Bidang Hukum, PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Statistik, Pendidikan IPS, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Sosiologi, Pendidikan Umum dan Geologi.

Dijelaskannya,”Tes yang dilaksanakan di lingkungan FPIPS itu berupa tes wawancara dan tes mengajar. Dalam proses wawancara, setiap peserta diwawancara oleh 2 pewawancara, 1 dari prodi dan lainnya dari BK, karena itu merupakan keputusan dari UPI. Sementara itu, untuk penilai praktek ngajar, dua-duanya dari prodi dan fakuktas serta dilaksanakan di ruang Micro Teaching. Dalam kesempatan tersebut, para peserta juga melakukan tes tertulis yang dilakukan sebelumnya secara serentak.”

Untuk diketahui, ungkapnya, dalam proses wawancara peserta di explore kemampuannya, termasuk masalah komitmen serta integritasnya sebab UPI tidak hanya membutuhkan orang yang cerdas dan bagus dari sisi IQ dan IPK tinggi, tetapi soal kepribadian juga harus diperhatikan betul dan dinomorsatukan. Selain itu juga, masalah kesehatan, karena di dalam proses wawancara ada aspek kesehatan, peserta diminta menunjukan surat keterangan sehat. Jika dalam surat keterangan sehat tersebut tidak terdapat riwayat penyakit, pewawancara diamanati untuk menanyakannya pada peserta agar calon yang masuk ke institusi kita itu memang betul-betul yang terbaik. (dodiangga)