VCDLN UNTUK KEMERDEKAAN NEGERI

Sudah bergulir selama hampir 1,7 bulan atau boleh dikatakan telah genap berusia dengan hitungan angka “17”, maka VCDLN (Virtual Community Digital Learning Nusantara) yang digulirkan oleh UPI telah menyentuh hampir 99 % wilayah Jabar. Tentunya kegiatan ini dapat bergulir tiada lain karena roda penggerak mulai dari Kemendikbudristek, Para Reviewer dan Konsultan Projek, Pimpinan UPI, Tim Pelaksana, dan para stakeholder Dinas Pendidikan, serta para guru dan juga dukungan Dunia Usaha dan Industri yang saling bahu membahu. Semua lemen VCDLN tersebut bagaikan mata rantai yang tak putus selama berusaha menembus batas keraguan dan ketidakberdayaan transformasi informasi pembelajaran yang sedang terkoyak oleh Pandemi Covid-19 ini.

Sejak awal digulirkan program inovasi VCDLN ini memang banyak liku-liku dan tantangannya, namun seiring dengan semakin kuatnya jejaring mata rantai diantara elemen-elemen VCDLN yang terdiri atas Lembaga Pendidikan, Dosen, Guru, Siswa, Orang tua, DUDI, dan masyarakat serta Pemerintah daerah dari pusat sampai yang terdekat dengan masyarakat semakin kuat adanya. Kekuatan tersebut sangat sangat terasa Ketika tim pengelola VCDLN dari UPI menyapa lebih dekat dan menyatu dalam kajian aspirasi dan harapan nyata dari komunitas pembelajar terdepan yang bersentuhan langsung dengan peserta didik. Dimana komunitas VCDLN yang telah dibentuk mulai menunjukkan semangat juang dan betul-betul memberikan aspirasi yang mampu memotivasi tim pengelola untuk terus berusaha keras dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Pendidikan secara luas dan nyata.

Dalam Perjalanan antara 14-15 Agustus 2021, kami menyapa komunitas VCDLN di wilayah Priangan Timur dan Pantura, ternyata banyak sekali yang berharap dan menyampaikan aspirasai dan keinginannya  kepada para pamangku kebijakan sampai tingkat pusat. Sebagai contoh dengan adanya program VCDLN-TVUPI para tokoh masyarakat  berharap bahwa semua rumah-rumah di daerah yang  terdapat anak-anak usia sekolah dapat  disediakan akses televisi untuk dapat memperoleh layanan informasi dan bahan belajar yang dibutuhkannya. Kondisi ini terlihat dan terasa  hampir dari semua wilayah yang kami jambangi mulai dari Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, dan Indramayu. Seperti halnya disampaikan oleh Bapak Babinsa Serka Dede dari Kadipaten Majalengka, beliau sangat berharap dapat difasilitasi berupa modul-modul digital oleh para inovator dan pejuang Pendidikan demi negeri ini. Demkian juga di sampaikan Bapak Camat Talun Kab. Cirebon beliau sangat berkeinginan adanya kemitraan yang kuat dalam membangun daerah sehingga keberhasilannya akan menjadi daya topang menuju Jabar Juara dan Nasional Indoneisa Bangkit Bersama. Fenomena tersebut bahkan dilontarkan juga dengan nada yang sama seperti dari Dokter Ira sebagai dokter jaga di Puskesmas Talun yang sangat mendukung penyebarluasan layanan VCDLN-TVUPI ini hingga dapat dengan mudah dinikmati oleh masyarakat hingga ke pelosok.

Perjuangan VCDLN-TVUPI mulai terbit matahari sampai terbenam matahari bahkan sampai gelap gulita, namun kami ingin tetap bahwa dengan VCDLN-TVUPI tetap terang benderang. Pengalaman ini kami rasakan ketika bersilaturohim ke salah satu Kantor Polsek dan kantor Kecamatan di kabupaten Kuningan. Beliau para mitra masyarakat begitu hangat menerima kedatangan kami, walaupun hanya sekedar ingin menyampaikan informasi tentang akses TVUPI kepada publik terdepan. Sambutan hangat dan semangat sampai mereka berganti pakaian dinas lengkap untuk bersama-sama menyampaikan Visi Promosi “TVUPI EDUKASI GENERASI”. Demikian juga dengan Pak Sekmat yang dengan semangat menghampiri kedatangan kami. Semua itu kami rasakan seolah perjuangan tetap berkobar walaupun hari sudah gelap gulita. Demikian juga dengan Stakeholder Dinas Pendidikan yang masih lengkap, walaupun beliau-beliau mau pulang namun tim TVUPI datang dan semangatpun kembali berkobar, perjuangan para pimpinan tertinggi di Kab. Kuninganpun Kembali menyambut kami dengan penuh antusias. Kami bersama mengulang dan mengobarkan semangat “TVUPI EDUKASI GENERASI”.

Demikian heroiknya perjalanan ini, bersama para tokoh dan pejuang Pendidikan di Wilayah Priangan Timur berjuang mengaskan Kembali bahwa Pendidikan tidak boleh putus, belajar tidak boleh hilang. Semoga apa yang beliau-beliau baktikan akan menjadi Tauladan untuk generasi yang akan datang dan tentunya menjadi pengisi Perjuangan dan Kemerdekaan Negeri ini. TVUPI dan UPI menjadi penggerak semangat juang PJJ yang sedang bertempur dengan PAndemi Covid-19. MERDEKA BELAJAR DAN KAMPUS MERDEKA, Selamat Bangsaku dan Dirgahayu Negeriku yang ke 76. (Deni Darmawan)