Wakil Rektor UPI Bidang Riset, Kemitraan dan Usaha Pantau UN Tingkat SMA

1

Bandung, UPI

Wakil Rektor UPI Bidang Riset, Kemitraan dan Usaha Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A. meninjau pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/MA/SMK Tahun Ajaran 2015/2016 di SMAN 1 Jalancagak dan SMK Bina Taruna, Jalancagak, Subang. Rabu (6/4/2016).

Dari dua sekolah yang dikunjunginya merupakan sekolah yang menggunakan model Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNBKP) untuk di SMAN 1 Jalancagak, sedangkan di SMK Bina Taruna menggunakan model Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Dari hasil pantauan di sekolah, Prof. Didi Sukyadi mengatakan bahwa pelaksanaan di dua sekolah yang menggunakan dua model ujian tersebut berjalan dengan lancar.

“Alhamdullilah, proses pelaksananan UN di dua sekolah tidak mengalami kendala, baik sekolah yang menggunakan model UNBKP maupun sekolah yang menggunakan UNBK”, ungkapnya.

Menurut Prof. Didi pelaksanaan ujian yang menggunakan model UNBK dinilai lebih praktis dan efesien. Namun sayangnya model ini belum diterapkan di semua sekolah dikarenakan masalah dengan perangkat yang dimiliki oleh sekolah belum memadai.

Begitupun diungkapkan oleh Dr. Uyu Wahyudin, M.Pd selaku Ketua Pelaksanaan Pemantauan dan Pemindaian Provinsi Jawa Barat, bahwa pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer dinilai lebih terjamin kejujurannya dan lebih ekonomis.

“Dalam pelaksanaannya ujian berbasis komputer bisa lebih lebih efektif dan ekonomis, hanya saja jika model ini diterapkan di semua sekolah akan terkendala dengan masalah perangkat seperti komputer yang memiliki spesifikasi yang terstandar, jaringan server yang bagus serta pasokan listrik cadangan”, tegas Dr. Uyu Wahyudin, M.Pd.

Dijelaskan Dr. Uyu, hingga hari akhir pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA/sederajat di provinsi Jawa Barat berjalan kondusif, walaupun masih terjadi permasalahan salah distribusi soal, namun hal tersebut dapat teratasi dengan baik.

Dr. Uyu mengatakan peserta UN tingkat SMA/MA/SMK di Jawa Barat tahun ini berjumlah 489.202 orang, total tersebut merupakan peserta yang menggunakan ujian nasional model UNBK dan UNBKP. Dan jumlah tersebut belum ditambah jumlah peserta dari ujian paket C. (Deny)