6 Prodi FPSD UPI, Siap Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi

Purwakarta, UPI

Jadi apa yang disampaikan oleh Pak Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta H. Norman Nugraha, S.Si., MM., sangat diharapkan bahwa melalui kerja sama ini, sinergitas tersebut bisa dibangun, karena melalui kerja sama perguruan tinggi, pemerintah dan pihak lain, sangat mungkin menjadi suatu media untuk mengembangkan kualitas masyarakat secara lebih luas.

Kehadiran kami, Fakultas Pendidikan Senin dan Desain (FPSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Kabupaten Purwakarta adalah untuk itu, yaitu ingin membangun sinergitas dengan masyarakat melalui kerja sama dengan dinas-dinas di lingkungan Kabupaten Purwakarta, seperti Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pendidikan, Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Komunikasi dan Informatika, serta dinas lainnya.

Pernyataan tersebut disampaikan Dekan FPSD UPI Prof. Dr. Phil. Yudi Sukmayadi, M.Pd., dalam sambutannya pada kegiatan Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Pemerintah Kabupaten Purwakarta dengan FPSD UPI di Kantor Bupati Purwakarta Jalan Gandanegara No. 25, Kelurahan Nageri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, Rabu (27/9/2023).

“Perlu kami sampaikan, dari ke-6 Program Studi yang kami miliki saat ini, senantiasa mencoba mendukung tidak hanya upaya Bapak Rektor UPI selaku pimpinan universitas, tetapi juga mengimplementasikannya pada berbagai kebijakan yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek),” ungkap Prof. Yudi.

Pertama, lanjutnya, di dalam bingkai kegiatan kami di perguruan tinggi, melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, kami ingin sekali mengimplementasikan 3 Dharma tersebut secara langsung bertemu dengan masyarakat.

Dijelaskan Prof. Yudi,”Proses pendidikan di fakultas, di universitas, rasa-rasanya belum cukup bagi kami untuk memberikan kontribusi atas hasil-hasil pembelajaran kepada masyarakat secara lebih luas lagi. Demikian juga dalam Dharma penelitian dan pengabdian, untuk luaran riset dan luaran pengabdian, mungkin sebagian besar baru selesai pada ranah publikasi di jurnal nasional maupun internasional. Namun, kami masih meragukan kami sendiri, apakah hasil-hasil dari riset dan PKM itu betul-betul sudah digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas atau belum. Oleh sebab itu, selain untuk mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kami juga ingin mendukung upaya universitas untuk mencapai pemeringkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi setinggi-tingginya, karena ini menjadi pemeringkatan perguruan tinggi di tingkat nasional.”

Kami berharap, lanjutnya, melalui kerjasama ini, para mahasiswa FPSD UPI mendapatkan pengalaman tentang proses pembelajaran di luar kampus, istilahnya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mereka akan mendapatkan pengalaman secara nyata, yang memang sangat aktual ada di masyarakat. Hal ini tentunya akan sangat berbeda antara teori dan praktik.

“Yang kedua, bagaimana produk-produk Tri Dharma Perguruan Tinggi kami di bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat bisa secara luas, khususnya di Kabupaten Purwakarta bisa diimplementasikan kepada masyarakat. Ini adalah target IKU 2, 3 dan 5, tentang bagaimana mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus, kemudian tentang bagaimana hasil hasil produk dari para dosen bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas termasuk di dalamnya adalah bagaimana dosen-dosen FPSD memiliki peluang untuk berkegiatan di luar kampus, serta tentang hasil kerja dosen yang digunakan oleh masyarakat,” ungkap Prof. Yudi.

Untuk diketahui, beberapa program studi di FPSD, baik itu pendidikan maupun non pendidikan sudah mempunyai program reguler, dimana mereka bisa terlibat langsung dalam proses kreativitas proses pengembangan produk di masyarakat.

Dijelaskan Prof. Yudi,”FPSD UPI memiliki 3 program studi kependidikan, yaitu Program Studi Pendidikan Seni Rupa, Program Studi Pendidikan Seni Tari, dan Program Studi Pendidikan Seni Musik, sebagian besar mendapatkan kesempatan untuk menjadi narasumber, fasilitator dalam berbagai kegiatan peningkatan kompetensi di bidang pendidikan sekolah formal maupun non formal. Selain itu, para dosen FPSD berkesempatan  untuk mengembangkan inovasi pembelajaran yang bisa ditawarkan di lingkungan dinas pendidikan, bagaimana kita mengembangkan strategi pembelajaran seni dan budaya.”

FPSD juga memiliki program studi yang betul-betul mendalami akademik murni, yaitu Program Studi Desain Komunikasi Visual, Program Studi Film dan Televisi, dan Program Studi Musik. Ditegaskannya,”Ketiga program studi ini juga sudah memiliki program pengabdian di masyarakat. Program Studi Desain Komunikasi Visual sudah berhasil melakukan kerja sama dengan Pemkab dan Pemkot di Indonesia dalam kegiatan branding pariwisata, termasuk di dalamnya pengembangan umkm, seperti desain kemasan yang berkenaan dengan desain produk. Sementara itu, di Program Studi Film dan Televisi sudah berhasil memberikan karya pelestarian budaya lokal melalui film televisi. (dodiangga/foto:arum)