Tim Riset ESD For Curriculum Development and Mobile Learning Engine dari UPI Diapresiasi Jepang

8

Laporan Deni Darmawan

Shizuoka, UPI

Shizuoka University cukup memberikan tantangan akademik dan intelektual Tim Peneliti UPI, khususnya dalam bidang Pengembangan Kurikulum serta Pengembangan Mobile Learning dalam bidang ESD pada Mata Pelajaran PLH, tak kala kesempatan untuk mempresentasikannya di hadapan para Professor dari lulusan Fullbright IOWA University. Kami, Dr. Deni Darmawan dan Dr. Asep Herry Hernawan di bawah asuhan Prof. Dr. Mohammad Ali tak kalah siap dengan mereka, mengingat kami telah mempersiapkan produk riset dan bahan presentasi tentang temuan-temuan riset yang diharapkan mampu memberikan masukan kebijakan terbarukan dalam bidang Pengembangan Kurikulum dan Pengembangan Bahan Ajar Mobile Learning untuk SD dan SMP. Studi ini dilakukan di dua kota, yaitu di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia dan Kota Shizuoka, Jepang. Penelitian ini kami selesaikan selama 2 tahun dan tahun ini kami selesaikan untuk laporan akhir.

5Pada kesempatan yang sangat menantang tim riset UPI, berkesempatan untuk menyampaikan presentasinya. Sebagaimana yang dipetakan dalam tim riset, Dr. Asep Herry Hernawan, M.Pd., membawakan materi tentang pengembangan kurikulum dan Silabus PLH, sedangkan Dr. Deni Darmawan, M.Si., menyampaikan paparan produk riset berupa pengembangan Model Pembelajaran Mobile Learning Offline & Online juga Website Mobile learning for ESD. Kedua proses pemarapan berjalan dengan seksama dan penuh perhatian dari tim Shizuoka University.

4Beberapa produk yang telah kami sampaikan kepada tim peneliti dari Shizuoka University yang dipimpin oleh Prof. Yoshisuke Kumano, Ph.D., dan Prof. Keiko Ike Keida, PhD., Prof. Fuhimiko Sugano, Ph.D., cukup memberikan pengalaman yang berarti untuk mereka, khususnya mengenai analisis kebutuhan akan sejumlah topik-topik dalam penanganan, pencegahan dan pengelolaan sistem serta budaya peduli akan keseimbangan lingkungan, khususnya di perkotaan. Beberapa produk riset yang telah divalidasi dari tim UPI oleh Tim Shizuoka University Japan, diantaranya: (a) Silabus kurikulum Mata Pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup; (2) Bahan ajar pengembangan materi PLH; (3) Modul Pengembangan Bahan ajar Mobile Learning versi Offilne dan Online; (4) CD Pembelajaran berisi Materi PLH; (5) Website Mobile Learning; (6) Produk artikel untuk Jurnal Internasional. Keenam produk tersebut semuanya mendapatkan  apresiasi dari Prof. Kumano dkk. Semoga keenam produk tersebut juga mendapatkan peluang untuk terus diteliti dan dikembangan lebih lanjut hingga dapat dimanfaatkan oleh para guru di seluruh Indonesia, dan jika memungkinkan akan dikembangkan menjadi publikasi sumber belajar internasional.

Produk hasil riset tentang ESD untuk mata pelajaran PLH di SD dan SMP yang dilakukan  di Kota Bandung ini telah memberikan inspirasi bagi Prof. Kumano untuk dijadikan bahan dalam diskusi para calon doktor di Shizuoka University. Seetelah kami mempresentasikan hasil riset ini kami diundang untuk bergabung dengan para duta calon doktor dari Rwanda dan Indonesia juga. Selama itu juga kami melakukan sharing pengalaman dalam melakukan dan menyelesaikan penelitian dalam bidang ESD khususnya yang diperuntukkan untuk pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup bagi anak-anak sekolah dasar dan menengah pertama di Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Serta bagaimana materi pembelajaran tersebut dikemas juga ke dalam bentuk bahan ajar teknologi bergerak atau Mobile Learning.  Demikian juga dengan inovasi yang kami telah lakukan yaitu mengembangkan sejumlah materi pembelajaran mobile learning yang berisi tentang bagaimana siswa mulai dari mengenal berbagai jenis perusakan dan kerusakan lingkungan, kemudian menanggulangi permasalahan, serta mengelola lingkungan ruang dan air serta menanamkan budaya mencintai lingkungan agar tetap seimbang.  Semua rangakaian riset dan produk kami sharing juga kepada para peneliti dari negara Rwanda tersebut.1

Dengan difasilitasi oleh Prof. Kumano kami juga diajak untuk sharing tentang riset yang sedang dikembangkan oleh Prof. Kumano yaitu mengenai STEM (Science, Technology and Mathematics). Melalui riset ini prof. Kumano telah menciptakan suatu paradigma penting bahwa ilmu harus melakukan kolaborasi di dalam menghadapi, menangulangi dan mengelola upaya pemecahan masalah ketidakseimbangan di dunia ini melalui ilmu-ilmu terapan termasuk kelompok bidang ilmu sains, teknologi dan matematika. Hal ini bisa dikenali sejak dini kepada para siswa di rumah maupun di sekolah. Pada kesempatan itu pula prof. Kumano menyarankan agar riset yang diakukan oleh tim peneliti dari UPI yang dipimpin oleh Prof. Mohammad Ali dapat dilanjutkan dengan produk yang lebih nyata.

Riset yang digagas dengan melibatkan para guru SD dan SMP dalam bidang penanaman nilai-nilai kepeduliaan terhadap lingkungan, dimasa yang akan datang akan menjadi trend research dalam rangka menjaga dunia dari kehancuran. Demikian disampaikan oleh Kumano. Ditegaskan lebih lanjut bahwa tidak ada ilmu-ilmu lain selain yang dapat diterapkan dalam upaya melanjutkan kelangsungan peradaban manusia di dunia ini, kecuali ilmu-ilmu terapan. Menanggapi pemikiran tersebut maka tim riset UPI menjelaskan bahwa tim yang sekarang telah menyelesaikan laporannya ini telah mempersiapkan diri untuk melanjutkan riset lanjutan dan sedang diajukan untuk dipersiapkan pendanaannya melalui LPDP yang bersumber dari Kementrian Keuangan. Rancangan ini semoga dapat terealisasikan sehingga riset yang berlandasakan pada inovasi nyata dapat terus dilakukan oleh semua tim peneliti dari UPI.

6Dari rangakaian presentasi yang kami lakukan di Shizuoka university, setidaknya ada sejumlah best practices yang dapat kami timba di sana, dimana shizuoka yang begitu besar akademik dan riset sangat padat, sehingga para professor kebanyakan membina dan membimbing riset para calon doktor dan magisternya hampir sepanjang hari dan sepanjang minggu. Aktivitas mereka diselingi dengan sejumlah sharing hasil riset pada skala internasional. Demikian juga laboratorium yang disediakan untuk 1 dosen cukup luas dan perlengkapan riset sangat lengkap, sehingga memungkinkan seorang professor mampu menghasilkan sejumlah karya yang mendunia. Hal ini patut menjadi contoh khususnya bagi para dosen, para profesor dan para doktor dan peneliti dari UPI. Sebagai tindak lanjut dari hasil prsentasi dan sharing pengalaman melakukan penelitian, maka produk dari tim UPI dalam hal ini kurikulum PLH dengan tema-tema khusus hasil seleksi selama riset, modul, serta website, dan juga mobile learning akan didaftarkan menjadi salah satu kekayanaan penambah paten untuk Universitas Pendidikan Indonesia. Semoga setelah kami pulang ke Indonesia hasil dari presentasi dan sharing pengalaman riset ini akan menjadi oleh-oleh yang sangat berharga untuk UPI dan untuk kita semua sebagai peneliti dalam bidang pendidikan. Akhirnya kami berdoa, semoga Allah SWT masih terus memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa memperbaiki segala kekurangan dan menambah nilai-nilai positif dan manfaat dari hasil inovasi-inovasi berbasis riset yang akan terus kami lakukan di masa yang akan datang.