Capres Bem Rema UPI Deni-Akbar Perjuangkan Besaran Uang Saku Bidik Misi

1-1Bandung, UPI

Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia No urut 1, Deni dan Akbar menyatakan, mereka siap memperjuangkan uang saku mahasiswa Bidik Misi yang selama ini tergolong kecil yang berkisar Rp 600.000/bulan. Selama ini belum ada pihak yang memperhatikan terkait besaran dana yang diterima mahasiswa Bidik Misi. Jika dicermati dengan uang tersebut, biaya itu tentu tidak akan mencukupi kebutuhan dalam sebulan, terlebih jika mengalami keterlambatan dalam pencairan.

Bidik Misi menjadi penting karena memberikan kesempatan yang besar bagi banyak mahasiswa. Banyak mahasiswa penerima Bidik Misi yang memiliki berbagai prestasi yang mengagumkan, namun jika kita membandingkan uang saku di ITB yang berkisar Rp. 800.000, mungkin mahasiswa bertanya apakah yang membedakan kondisi di UPI dan ITB sehingga besaran yang diterima berbeda padahal harga cilok di Gerlong dan di Jln. Ganesha sama saja.1-2

Presiden dan Wakil Presiden BEM Rema UPI menjadi orang yang terdepan dalam membela berbagai kepentingan mahasiswa termasuk mahasiswa Bidik Misi, lalu apa yang selama ini ditawarkan dan direalisasikan, tidak ada yang ingat dengan mahasiswa dari Bidik Misi? Oleh karena itu Capres dan Cawapres No. 1 memiliki terobosan dengan memperjuangkan uang saku mahasiswa Bidik Misi sehingga naik menjadi Rp 800.000 s.d Rp. 1.000.000. (Aan Agustan, Staf Magang Humas UPI)