Potensi Pemerintah Kabupaten Bekasi dan FPSD UPI Saling Melengkapi

Bekasi, UPI

Perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dan Fakultas Pendidikan Seni dan Desain Universitas Pendidikan Indonesia tentang Implementasi Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi di Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat serta menerapkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan sebuah peluang bagi Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan kapasitas dan sumber dayanya, karena kalau kita hanya mengandalkan sumber daya internal, seperti ASN, ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada tentu sangat terbatas.

Pernyataan (Pj) Bupati Bekasi Dr. H. Dani Ramdan, MT., tersebut disampaikan usai melakukan kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan FPSD UPI dan pembahasan draft perjanjian kerja sama. Kegiatan berlangsung di Sakura Park Hotel & Residence JaIan Deltamas Boulevard No.5, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/11/2023).

Dikataknnya,”Melalui kerja sama dengan pergururan tinggi ini, khususnya UPI, kami melihat banyak sekali hal yang bisa ditawarkan seperti dosennya, mahasiswanya, pengetahuannya, risetnya dan juga pengabdian pada masyarakatnya, apalagi dengan mengusung konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka, kami sangat berterima kasih dan bergembira terkait adanya perjanjian kerja sama ini.”

Tercatat ada 6 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang terlibat dalam kerja sama ini dan sudah menandatangani MoU. Keenam SKPD yang dimaksud adalah Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik, Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata, dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.

Melalui kerja sama ini, lanjut Dani Ramdan, kita ingin mendorong kesempatan belajar bagi ASN Pemkab Bekasi untuk meningkatkan pendidikannya melalui jalur formal di Program Magister (S2) dan Doktor (S3). Tercatat sudah 2 orang ASN yang difasilitasi untuk mengambil pendidikan di tahun ini. Untuk tahun depan, kita akan perluas lagi kesempatannya.

“Disamping program pendidikan formal, kami juga akan membuat kegiatan yang sifatnya bimbingan teknis seperti pembinaan lembaga melalui program-program kursus, penataran, lokakarya, maupun pelatihan-pelatihan di berbagai sektor di dinas terkait dalam kerja sama ini,” ujarnya.

Diharapkan, kedua belah pihak saling mendapatkan keuntungan dan manfaat. Bagi Pemkab Bekasi, sumbangsih dari pemikiran-pemikiran mahasiswa dan hasil-hasil riset para dosen, serta pengabdian pada masyarakat dapat betul-betul membangun Kabupaten Bekasi. Sementara itu bagi UPI, para mahasiswa dan dosen bisa berkesempatan untuk mempelajari dan mempraktekan pengabdiannya pada masyarakat dan bukan hal yang tidak mungkin klo memang bisa dibuka kampus di Kabuoaten Bekasi, karena kami juga sedang merancang sebuah perguruan tinggi, yang nanti supporting-nya dari UPI.     (dodiangga)