Prof. Didi Sukyadi: PPG Jembatan untuk Menjadi Guru Profesional

Bandung, UPI

Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah salah satu jembatan atau jalan untuk menjadi guru profesional di NKRI ini, tanpa PPG sulit bagi seseorang untuk menjadi seorang guru profesional yang diakui dan dibayar oleh pemerintah.

Yang harus dilakukan pertama kali adalah bersyukur, bersyukur dan bersyukur, karena sungguh tidak mudah untuk menjadi mahasiswa peserta PPG, ada ribuan orang yang menginginkan posisi ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A., dalam sambutannya pada kegiatan Orientasi Akademik PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Ahmad Sanusi Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Kamis (14/9/2023).

Indonesia saat ini kekurangan guru, ungkap Prof. Didi Sukyadi, dan bukan hanya guru, dosen pun demikian, namun bukan berarti calon gurunya tidak ada, bukan berarti tidak bisa menghasilkan guru, calonnya banyak, ada dimana-mana, namum kemampuan pemerintah di dalam mengangkat guru sangat terbatas. Ditegaskannya,”Jadi bagi mereka yang sudah berada di jalur PPG, diucapkan selamat bergabung dalam dunia pendidikan Indonesia maupun dunia. Gunakan dan manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, jangan sampai perhatiannya terpecah.”

“Fokus, ikuti semua proses, ikuti semua yang diperintahkan, dan gunakan semua sumber daya yang ada, karena di dalam UKMPPG atau Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Guru itu tidak mudah, sulit bagi yang tidak serius, tapi tidak bagi yang belajar dengan sungguh-sungguh,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Prof. Didi Sukyadi, M.A., mengatakan bahwa kegiatan Orientasi Akademik PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun Akademik 2023/2024 diselenggarakan dengan maksud untuk mengenalkan UPI kepada para peserta PPG, karena tidak semua peserta berasal dari UPI, mereka hadir dari berbagai daerah.

Dikatakannya,”Melalui orientasi ini, mereka bisa mengenal secara fisik lingkungan UPI. Misalnya, dimana lokasi gedung perkuliahan, bagaimana sarana dan prasarananya, bagaimana kondisi perlengkapan kelasnya, juga tempat dimana mereka harus parkir, menyimpan barang-barangnya, dan dimana mereka bisa mencari makan. Mereka harus tahu semua itu karena orang baru, mereka adalah tamu untuk sekarang ini.”

Mereka, lanjut Prof. Didi Sukyadi, para mahasiswa PPG juga harus segera beradaptasi dengan para dosen. Dosen yang baru, dosen PPG, mereka harus berkenalan. Kemudian juga harus tahu rencana dalam 1 tahun ke depan, mereka mau melakukan apa, kemudian cara belajarnya seperti apa, tugas-tugasnya akan seperti apa. Mahasiswa PPG harus punya rencana belajar, supaya efektif dalam pembelajaran satu tahun ini. Mereka tidak boleh blank. Jadi melalui orientasi ini, mereka diharapkan akan lebih cepat menyesuaikan diri terhadap situasi dan kondisi fisik, baik dari lingkungan fisik maupun bagaimana cara mereka menyesuaikan diri dalam kelas secara akademik gitu. (dodiangga)