Prof. Dinn Wahyudin, MA. Menjadi Ketua Umum HIPKIN Periode 2018-2020
|Indonsesia memiliki satu organisasi yang strategis dalam ikut serta memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan, yaitu Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia atau HIPKIN yang didirikan tahun 2003 di Bandung. Sesuai dengan amanat dalam AD/ART terdapat mekanisme keberlanjutan roda organisasi yakni penggantian kepengurusan melalui wadah kongres. Kongres ke IV HIPKIN digelar pada Hari Sabtu, 24 Pebruari 2018 di Isola Resort Kampus UPI.
Dalam tradisi HIPKIN penyelenggaraan kongres selalu diiringi dengan kegiatan seminar/conference, bukan sekedar tradisi semata melainkan sebagai wahan untuk meningkatkan kapasitas keilmuan, wawasan dan berbagi pengalaman nyata/praktis dari para pembicara-pembicara yang profesional dibidang kurikulum. Tema seminar kali ini adalah “Kurikulum di Era Digital : Konsep, Desain dan Implementasi kurikulum di Era Disruptif”.
Ketua Pelaksana kegiatan Dr. Cepi Riyana, M.Pd. menjelaskan dalam sambutannya bahwa latar belakang dari tema tersebut didasari oleh adanya pemahaman bersama bahwa teknologi informasi dan komunikasi khususnya ‘teknologi digital’ tidak lagi menjadi pendukung atau pelengkap akan tetapi menjadi komoditas primer yang dapat mengakselerasi kualitas hidup, karir, organisasi dan aktivitas, bahkan menjadi daya ungkit (laverage) bagi kesuksesan untuk pribadi, institusi bahkan negara.
Disamping kelebihannya ICT & Digtalisasi juga merupakan disruptif bagi bidang lainnya, termasuk untuk dunia pendidikan, sehingga Era Disruptif saat ini sudah tidak dapat dielakan. Era ini sebagai masa di mana bermunculan banyak inovasi – inovasi yang tidak terlihat, tidak disadari oleh organisasi mapan sehingga mengganggu jalannya aktivitas tatanan sistem lama atau bahkan menghancurkan sistem lama tersebut. Untuk mampu bertahan hidup di era disruptif ini, setiap orang dan institusi harus merubah paradigma berpikir dan cara berkehidupan melalui wadah sistem pendidikan dan kurikulum yang tepat.
Kegiatan seminar, kongres dan Reuni Program Studi Pengembangan Kurikulum ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI Dr. Solehudin, MA., M.Pd. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan tersebut dan memberikan penguatan terhadap peran fungsi dan kiprah ilmu kurikulum sebagai “The Heart of Education” maka peran orgnisasi HIPKIN sangat strategis untuk mengembangkan ide desain implementasi kurikulum dalam berbagai bentuk dan jenjang pendidikan di Indonesia.
Sesi seminar dan kongres disemarakan oleh peserta dan wakil HIPKIN diberbagai daerah diantaranya wakil dari Jawa Barat, Aceh, Padang, Medan, Riau, Lampung, Makasar, NTB, Semarang, Surabaya, dan Papua. Pembicara seminar yaitu : Dr. Mohammad Nasir, M.Ag (Dir. Pascasarjana IAIN Samarinda Kalimantan Timur), Dr. Een Y. Haenillah, M.Pd. (Dosen Universitas Lampung), Dr. Mahfud Effendi, MM, Dr. Siti Rohmi, M.Pd. (Guru MAN Model Mataram), Dr. Ahmad Zaki Mubarak, M.Si, Dr. Hj. Nur Dewi Afifah, M.Pd. Dr. Arnidah, M.Pd. dan Dr. Herman Syafri, M.Pd.
Kegiatan kongres berjalan dengan lancar, dimulai dengan laporan pertangungjawaban ketua HIPKIN periode 2012-2018 Prof. Dr. As’ari Djohar, M.Pd. yang dapat diterima baik oleh peserta kongres. Proses pemilihan ketua baru dipimpin oleh Ketua Persidangan Dr. Azis Mahfudin, M.Pd. yang berhasil membentuk tim formatur dan telah melahirkan jajaran pengurus baru HIPKIN Periode 2018-2020 yaitu Ketua Umum : Prof. Dr. Dinn Wahyudin, MA. Sekretaris Umum : Dr. Cepi Riyana, M.Pd. Wakil Sekretaris : Dr. Laksmi Dewi, M.Pd. Bendahara Umum : Dr. Yulia Rahmawati, M.Si, dan Wakil Bendahara Umum : Dr. Rita Patriasih, M.Si. Ditangan para pengurus baru ini kiprah HIPKIN dipertaruhkan untuk dapat memberikan pengabdian terbaik, melahirkan pemikiran-pemikiran dan program strategis bagi kemajuan kurikulum dan pendidikan di Indonesia. (cp-ay)