UPI Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Gempa Bumi Kabupaten Sumedang

Sumedang, UPI

Kegiatan penyaluran bantuan bagi korban bencana gempa bumi ini merupakan rangkaian lanjutan dari dibentuknya Panitia UPI Peduli Gempa Bumi Sumedang. Beberapa waktu sebelumnya, panitia sudah melakukan konsolidasi dengan berbagai pihak untuk mempersiapkan kegiatan penggalangan dana. Dana tersebut pada kesempatan ini didistribusikan kepada warga terdampak, khususnya yang memiliki tingkat kerusakan relatif berat.

Pernyataan tersebut disampaikan Tim Distribusi Panitia UPI Peduli Gempa Bumi Sumedang Prof. Suhendra, M.Ed., Ph.D., usai menyerahkan bantuan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kegiatan penyerahan dana donasi tersebut dipusatkan di UPI Kampus di Sumedang Jl. Mayor Abdurahman No. 211, Kotakaler, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (25/1/2024).

Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Majelis Wali Amanat (MWA) UPI Prof. Dr. Tatang Muhtar, M.Si., Direktur Kampus UPI di Sumedang Prof. Dr. Yudha Munajat S, M.Ed., yang diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Kampus UPI di Sumedang Dr. Indra Safari, M.Pd., serta Ketua LPPM UPI Prof. Dr. H. Dadang Sunendar, M. Hum., yang diwakili oleh staf LPPM Aef Sutisna dan Rian Andriana, ST.

Dijelaskan Prof. Suhendra,”Wujud kepedulian UPI tidak hanya berupa bantuan dalam bentuk materi saja, tetapi juga berupa bantuan pendampingan melalui kegiatan trauma healing, khusunya untuk anak-anak yang secara mental belum siap menerima musibah ini.”

Pada kesempatan yang sama, lanjutnya, tim panitia juga meninjau ke lokasi terdampak bencana untuk melihat berbagai hal yang warga ceritakan, khususnya kerusakan-kerusakan yang bersifat fisik. Dalam pemahaman kami, katanya lagi, penanggulangan kerusakan fisik relatif lebih cepat tertanggulangi dibandingkan dengan “kerusakan” yang berhubungan dengan mental, rohani ataupun pikiran, yang lazimnya membutuhkan penanganan lebih lama.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Sekretaris MWA UPI Prof. Dr. Tatang Muhtar, M.Si., menegaskan bahwa MWA UPI selalu mendukung dan mendorong aktifitas para sivitas akademika UPI untuk melakukan berbagai kegiatan positif, termasuk mitigasi dan tanggap bencana, dimanapun, termasuk musibah yang beberapa waktu lalu terjadi di Kabupaten Sumedang, dan nampaknya sivitas akademika semakin hari semakin sigap untuk menanganinya.

“Untuk diketahui, mahasiswa UPI berasal dari seluruh pelosok negeri, utamanya dari Jawa Barat, sehingga kegiatan semacam ini (tanggap bencana) bisa diterapkan di seluruh wilayah negeri. Semangat dan kepedulian UPI terhadap bencana harus terus dipelihara dan dijaga,” ujarnya.

Kaitannya dengan anggaran tanggap bencana, lanjutnya, memang diperlukan perhatian khusus dan manajemen yang baik, sehingga tidak menjadi dilema. Adapun keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam setiap kegiatan penanggulangan bencana, sangat diapresiasi Pimpinan Universitas. Bantuan tidak harus berupa materi, apapun yang dilakukan, diyakini sangat membantu dan bisa mengurangi beban yang diterima masyarakat terdampak.

Hal serupa disampaikan Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Kampus UPI di Sumedang Dr. Indra Safari, M.Pd., dikatakannya bahwa segenap pimpinan Kampus UPI di Sumedang mengucapkan terima kasih kepada Rektor UPI Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., dan Ketua LPPM UPI Prof. Dr. H. Dadang Sunendar, M. Hum., yang begitu cepat memberikan respon terhadap musibah gempa bumi yang terjadi di wilayah Kapubaten Sumedang dengan memfasilitasi kegiatan Panitia UPI Peduli Gempa Bumi Sumedang melalui penggalangan donasi dan bantuan dalam bentuk lainnya.

“Masyarakat terdampak bencana sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas apa yang dilakukan oleh UPI. Segala bentuk bantuan yang diberikan oleh UPI tersebut, sangat diharapkan dan dinantikan, terlebih pihak Pemda sampai saat ini belum memberikan bantuan karena masih melakukan pendataan,” ujarnya.

Kembali ditegaskannya, di samping donasi yang sudah diberikan oleh Paguyuban Dosen UPI Asal Sumedang (DUAS) beberapa waktu lalu, lanjutnya, pada saat awal kejadian dosen dan mahasiswa dari Prodi S1 Keperawatan Kampus UPI di Sumedang juga turut terjun ke lapangan untuk melakukan kegiatan trauma healing dan Pengabdian kepada Masyarakat hingga ke desa-desa terdampak. Kegiatan ini berkolaborasi dengan Badan Bimbingan Konseling dan Pengembangan Karir (BKPK) UPI pimpinan Dr. Yusi Riksa Yustiana., M. Pd.

Diharapkan, ujarnya lagi, LPPM UPI bisa mengalokasikan dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat agar bisa digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak. (dodiangga)