BANTUAN SEMBAKO BAGI MAHASISWA KAMPUS UPI CIBIRU YANG MASIH BERADA DI KOS AKIBAT COVID-19

Cibiru, UPI

Peristiwa pandemi Covid 19 yang terjadi saat ini dampaknya sangat dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk sivitas akademika dan mahasiswa Kampus UPI Cibiru. Dengan adanya Surat Edaran Rektor UPI Nomor 019 tahun 2020 tentang rambu-rambu pelaksanaan kegiatan akademik dalam masa darurat penyebaran Covid 19, maka Kampus UPI di Cibiru turut meniadakan kegiatan pembelajaran tatap muka dan menggantinya dengan pembelajaran daring dengan berbagai moda. Seluruh mahasiswa dihimbau semuanya untuk belajar dari rumah (learn from home), sehingga praktis hampir semua mahasiswa Kampus UPI Cibiru pulang kampung (pulkam).

Beberapa waktu yang lalu Direktur Kampus UPI Cibiru Dr. H. Asep Herry Hernawan, M.Pd. menugaskan Kasubbag Akmawa Didi Warsidi, SAP agar bekerjasama dengan pengurus BEM Kampus UPI Cibiru untuk menyisir ke beberapa rumah kosan di sekitar Kampus karena dikhawatirkan ada mahasiswa yang masih tinggal dikosan. Dan ternyata berdasarkan hasil penelusuran selama beberapa hari ditemukan ada 19 orang mahasiswa yang terjebak di kosan karena berbagai alasan. Diantara beberapa alasannya yaitu transportasi ke tempat asal sudah jarang/tidak ada, daerah asal mahasiswa sudah dilockdown, belum disuruh pulang oleh orang tua, banyak tugas dari dosen, orangtua khawatir jika pulang kampung, takut terinfeksi jika pulang, masih mencari rejeki, pulang terlalu jauh karena berasal dari di luar Jawa, masih diamanahi mengurus masjid sekitar kosan. Bahkan ada salah seorang mahasiswa yang berstatus sebagai ODP (orang dalam pengawasan) dari Puskesmas setempat harus ada penambahan waktu untuk self quarantine.

Wakil Direktur, Dr. H. Dede Margo Irianto, M.Pd. dan Kasubbag Akmawa didampingi Ketua BEM Kampus UPI Cibiru Sdr. Agi Junaedi berkesempatan untuk menjenguk para mahasiswa di sekitar Kampus UPI Cibiru yang masih berada di kosannya masing-masing. Dalam kesempatan itu juga diserahkan bantuan sembako kepada 19 orang mahasiswa masing-masing berupa beras 5 kg, Indomie 10 bungkus, kue malkis/krekers 1 bungkus, Energen 1 pak, ditambah satu botol saos sambal dan kecap.

Dr. H. Asep Herry Hernawan, M.Pd. selaku Direktur UPI Kampus Cibiru dalam wawancara melalui WhatsApp menyampaikan bahwa bantuan ini diberikan kepada mahasiswa yang sampai saat sekarang masih berada atau tinggal di kostan karena beberapa alasan. Tujuannya yaitu untuk membantu memenuhi kebutuhan mahasiswa akan makanan selama tinggal di kostan. Pada masa sulit yg diakibatkan pandemi Covid-19 seperti ini dapat dipastikan semua orang termasuk mahasiswa mengalami kesulitan dalam berbagai hal. “Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.” harapnya.

Salah satu mahasiswa penerima bantuan mengungkapkan turut bersyukur dan mengucapkan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut. “Alhamdulillaah sangat membantu dengan diberikannya sembako oleh pihak Kampus, melihat kondisi sekarang yang diharuskan untuk berdiam diri di kosan saja, saya berterimakasih sekali kepada pihak Kampus yang sudah peduli.” Ungkap Rahma Nurbayinah salah satu mahasiswi UPI Kampus Cibiru.

Pengurus BEM juga mengingatkan kepada seluruh mahasiswa di sekitar Kampus untuk terus selalu menjaga komunikasi dalam situasi sulit saat ini guna mampu memonitor dan membantu jika mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. “Semoga bermanfaat dan rekan-rekan selalu diberi kesehatan selalu, termasuk kita semua, tetap semangat, jangan lupa tetap berkomunikasi dengan pihak BEM atau Kampus UPI Cibiru ya.” Ungkap salah satu pengurus BEM UPI Kampus Cibiru. — Kontributor : Departemen Kominfo BEM UPI Kampus Cibiru — (AHN, 12  April 2020)