Norwegian Afghanistan Committee Kunjungi UPI

Bandung, UPI

Senior Education and Research Specialist Mr. Ian Kaplan perwakilan dari Norwegian Afghanistan Committee (NAC) hadir di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk membahas rencana kerja sama yang akan dilakukan antara Norwegian Afghanistan Committee dan UPI khususnya kepada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Kunjungan ini merupakan kolaborasi antara Norwegian Afghanistan Committee (NAC) dengan FIP UPI. Hadir pada kesempatan tersebut, Dekan FIP UPI Prof. Dr. Rudi Susilana, M.Si, Kepala Divisi Pengembangan Program Internasional (DIA) Dr. Nia Nafisah, S.S., M.Pd, dan Jajaran Pimpinan Prodi di FIP UPI. Mr. Ian Kaplan diterima di Ruang Rapat Gd. PPG Lt. 1 Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Kota Bandung, Selasa (2/4/2024).

Dekan FIP Prof. Rudi Susilana menyampaikan rasa terima kasihnya dan menyambut niat baik NAC untuk bekerjasama kembali dengan UPI. Berdasarkan pertemuan ini, UPI dan NAC diharapkan dapat melakukan kerja sama lagi seperti sebelumnya.

Sementara itu Mr. Ian Kaplan mengungkapkan bahwa jika melihat situasi dan kondisi di Afghanistan, pihaknya harus menyesuaikan rencana sedemikian rupa. Hal ini dilakukan karena terdapat beberapa kendala yang tidak dapat diatasi. Pertama, dampak pandemi COVID-19. Kedua, situasi politik dan keamanan yang tidak stabil.

Diungkapkan Mr. Ian Kaplan,”Alhamdulillah, situasi terbaru di Afganistan sudah membaik walaupun ternyata di bidang pendidikan ada masalah, banyak profesor yang mengungsi karena situasi yang tidak kondusif. Oleh karena itu, kami ingin bersama-sama melakukan kolaborasi, agar kita dapat membangun kembali infrastruktur pendidikan di Afghanistan.”

Mr. Ian Kaplan berharap bahwa melalui kolaborasinya dengan UPI, pihaknya dapat membantu sesama karena adanya kesamaan budaya dan agama, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi di tingkat internasional.

Pembahasan utama dalam kunjungan ini adalah kerja sama dalam bidang lingkungan, perubahan iklim, disaster and risk management, pengembangan kurikulum dan pemberdayaan perempuan. Kerja sama tersebut juga akan diimplementasikan dalam penelitian, simposium, pertukaran dosen dan lainnya.

Pihak UPI dan NAC juga berdiskusi tentang program pertukaran mahasiswa UPI dan Afghanistan, pelatihan, hingga program magang. Dengan adanya program ini, diharapkan Indonesia dan Afghanistan dapat meningkatkan posisinya secara global dan mengedepankan kerjasama dengan perguruan tinggi bergengsi.  (edit/dodiangga)