Disdikpora Kab. Pangandaran Terima Hibah Peralatan TV dari Tim VCDLN TVUPI

Pangandaran, UPI

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran menerima hibah peralatan multimedia yang dapat digunakan oleh para guru untuk membuat video pembelajaran. Hibah ini merupakan bagian dari program Matching Fund VCDLN TVUPI. Hibah diserahterimakan oleh Ketua Pelaksana Riset Matching Fund VCDLN TVUPI Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si., MCE., kepada Kasi Kurikulum SMP SUPRI, S.Pd, M.Pd., yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Dr. H. M. Agus Nurdin, M.Pd., di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran Jl. Karangsari RT. 06 RW. 03 Ds. Pananjung, Kec. Pangandaran, Kab. Pangandaran, Selasa (14/12/21).

Riset ini diinisiasi oleh Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si.,MCE., (Universitas Pendidikan Indonesia), Prof. Dr. Dinn Wahyudin, MA. (Universitas Pendidikan Indonesia), Dr. Yana Setiawan, M.Pd. (Universitas Pendidikan Indonesia), Andri Suryadi, M.Kom. (Universitas Terbuka) dan Dian Rahadian, M.Pd. (Institut Pendidikan Indonesia).

“Peralatan yang diberikan oleh kami merupakan peralatan Broadcasting yang dapat digunakan oleh guru untuk membuat video pembelajaran,” ungkap Ketua Pelaksana Riset Matching Fund VCDLN TVUPI Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si., MCE.

Ini merupakan terobosan baru selama pandemic covid, ungkapnya. Ini memang jadi persoalan ketika guru-guru harus membuat bahan ajar daring dan professional. Jadi, dengan adanya hibah dari UPI ini maka Disdikpora Kabupaten Pangandaran akan membentuk pokja. Guru-guru yang tercatat sebanyak 22 orang itu akan tergabung dalam pokja produksi siaran pembelajaran online mulai dari tingkat PAUD, SD,SMP, SMA dan SMK.

Pada saat kami datang, para guru hadir dan menyapaikan apa ucapan terimakasih.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Kasi Kurikulum SMP Disdikpora Kabupaten Pangandaran SUPRI, S.Pd, M.Pd., mengucapkan terimakasih kepada tim MF VCDLN-TVUPI yang sudah memberikan peralatan-peralatan kegiatan untuk pembelajaran. Ditegaskannya,”Artinya peralatan ini nanti akan kami manfaatkan untuk membuat termasuk memproduksi dan nanti mungkin kami juga bisa menyiarkannya di TVUPI ini yang pada akhirnya teman-teman khususnya di Kabupaten Pangandaran bisa mengakses hasil produk kegiatan pembelajaran melalui TV, berupa video pembelajaran ini dengan alat-alat yang kami terima.”

Yang kedua, ujarnya lagi, mudah-mudahan ke depannya kami bisa menciptakan sumber daya manusia yang mampu untuk mengelola studio ini, karena seperti kita ketahui SDM nya masih kurang memadai. Kami betul-betul sangat mengharapkan ada  sumber daya manusia lain yang dilatih secara khusus untuk bagaimana agar alat-alat yang apa diberikan oleh program Matching Fund ini bisa di manfaatkan lebih baik lagi.

“Diharapkan, ke depannya sumber daya kami dari Dinas Pendidikan pun ada yang dilatih lebih untuk bisa memanfaatkan TV ini. TVUPI ini jadi bukan hanya untuk guru-guru saja yang membuat karya video pembelajaran, namun mungkin nanti akan ada semacam operator yang di didik secara khusus untuk bisa menggunakan alat-alat ini di studio yang sudah kami siapkan,” harapnya. (dodiangga)