Elsevier Asia Pasifik Kunjungi UPI

Bandung, UPI

Tim Elsevier Asia Pasifik dalam programnya yang berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DIKTI) mengunjungi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada Selasa, (19/03/2024).

Pada pertemuan tersebut, disampaikan laporan terkait pemanfaatan ScienceDirect dari Elsevier, laporan kinerja publikasi universitas (termasuk luaran publikasi, sitasi, dan metriks relevan), rencana pembentukan/keikutsertaan dalam tim untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi UPI, dan rencana pembuatan studi kasus mengenai perkembangan riset di Indonesia.

Program yang dimaksud adalah ScienceDirect (SD) bagi enam universitas di Indonesia, yaitu Universitas Hasanuddin (UNHAS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Malang (UM), dan Universitas Negeri Padang (UNP). Program yang dijadwalkan berlangsung dari Oktober 2023 hingga September 2024.

Hadir pada kesempatan pertemuan tersebut, Customer Success Manager Johan Jang dan Senior Account Manager Southeast Asia Irwan Gafar dari Elsevier. Sementara itu, Rektor UPI Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A., hadir didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Usaha, dan Kerja Sama UPI Prof. Dr. Bunyamin Maftuh., M.Pd., M.A., Sekretaris Universitas UPI Prof. Dr. H. Memen Kustiawan, SE., M.Si., M.H., Ak., CA., CPA., Kepala Perpustakaan Dr. Riche Cynthia Johan, M.Si., Direktur Direktorat Hubungan Internasional UPI Prof. Dr. Ahmad Bukhori Muslim M.Ed., Ph.D., dan Ketua Divisi Akuisisi Bahan Kepustakaan.

Dalam presentasi berjudul “Partnering to Support you: ScienceDirect Report for DIKTI Consortium”, Johan Jang menyampaikan solusi basis data perdana terhadap kesadaran penggunaan SD. “As of October 2023, established a consortium dedicated for SD specially for SD freedom collection.”

Elsevier mempunyai beberapa rencana untuk mendukung universitas melalui implementasi di tiga fase. Fase pertama adalah Kesadaran dan Penggunaan SD dengan agenda pertemuan bersama beberapa universitas, webinar mengenai SD, seminar SD dan topik penelitian, dan video tutorial. Kemudian, fase kedua adalah SD dan Memperkaya Kualitas Penelitian dengan melakukan individualisasi halaman web yang dibuat untuk mendukung masing-masing universitas, webinar dan acara di lapangan mengenai topik yang sedang trend di komunitas riset, dan jaminan pemasaran. Untuk fase yang terakhir adalah mempelajari lebih dalam tentang SD dan Penelitian Publikasi dengan mengadakan webinar mengenai publikasi penelitian topik, kuis online, acara di lapangan, jaminan pemasaran, dan diskusi evaluasi program.

Diharapkan, program ini adalah sebuah upaya untuk bagaimana caranya bisa meningkatkan dan mengembangkan penelitian, untuk mengetahui bagaimana caranya menggunakan penelitian atau tesis mereka dan meningkatkan kualitas dan produksi penelitian.

(ditulis dan didokumentasikan oleh insany dan nadiyah/edit:dodiangga)