Kaprodi PSTI UPI Purwakarta Raih Gelar ASEAN Engineer: Perkuat Kolaborasi Tingkat Regional

Purwakarta, UPI

Sebuah prestasi gemilang datang dari lingkungan akademis Kampus UPI di Purwakarta. Nuur Wachid Abdul Majid, Ketua Program Studi Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi (PSTI), baru-baru ini meraih gelar ASEAN Engineer, pengakuan bergengsi yang diberikan kepada insinyur yang memenuhi standar tertentu dan diakui oleh negara-negara anggota ASEAN.

Gelar prestisius ini tidak hanya mencerminkan keahlian teknis, tetapi juga membawa sejumlah keuntungan signifikan bagi pemegangnya. Berdasarkan wawancara dengan Nuur Wachid, motivasinya untuk meraih status ASEAN Engineer melibatkan aspek rekognisi profesional di tingkat regional, peluang mobilitas karir antar negara-negara ASEAN, serta pemenuhan standar profesional yang tinggi.

Sebagai ASEAN Engineer, Nuur Wachid dapat dengan lebih mudah menjalani karir profesionalnya di antara negara-negara ASEAN. Gelar ini juga berdampak positif pada reputasi profesionalnya di tingkat regional, membuka pintu lebar-lebar menuju peluang karir yang lebih luas, serta memungkinkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman dengan sesama insinyur dari berbagai negara ASEAN.

“Tentu saja saya berharap mulai saat ini hal-hal yang berkaitan dengan kerja sama internasional terutama di Asean bisa lebih potensial, dan bisa memberikan dampak signifikan untuk PSTI dan UPI,” ungkapnya.

Diketahui, proses perjalanan untuk meraih gelar ASEAN Engineer melibatkan beberapa tahap, termasuk penyesuaian dengan persyaratan, menjalani uji asesor yang dilakukan oleh para ahli dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII), hingga pendaftaran di ASEAN Engineering Register (AER). Dalam uji asesor, Nuur Wachid berhasil meraih sertifikat Insinyur Profesional Madya (IPM), menjadi tonggak awal yang mempersiapkannya menuju gelar prestisius tersebut.

Dengan pencapaian gemilang ini, Nuur Wachid bukan hanya menjadi perwakilan keahlian teknik informasi UPI Purwakarta, tetapi juga menjadi bagian dari komunitas insinyur profesional di tingkat regional. Gelar ASEAN Engineer yang diraihnya tidak hanya mencerminkan dedikasinya terhadap standar etika dan profesionalisme tinggi dalam praktik teknik, tetapi juga mendukung integrasi ekonomi ASEAN serta kontribusinya pada pembangunan teknologi dan infrastruktur di wilayah tersebut.

ASEAN Engineer Register dikeluarkan oleh ASEAN Federation of Engineering Organisations (AFEO) dengan pemberian sertifikat dan medali AER 2023 dilakukan dalam rangkaian acara Conference on ASEAN Federation of Engineering Organization (CAFEO) ke-41 yang dilaksanakan pada tanggal 21-23 November 2023, bertempat di Bali International Convention Centre (BICC), Bali.