KKN DI DESA CINANGSI SUBANG BANTU GURU DAN SISWA DENGAN BERBAGAI KREATIVITAS

Sejak wabah coronavirus mulai masuk ke Indonesia bulan Maret 2020, seluruh sektor mulai terdampak. Sektor pendidikan langsung direspon Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan yang menerapkan kebijakan belajar dari rumah (BDR) bagi satuan pendidikan yang berada di zona kuning, oranye dan merah, tetapi untuk satuan pendidikan yang berada di zona hijau dapat melaksanakan tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) dinyatakan pada UU No. 20 2003 pasal 1 ayat 15, yang menjelaskan bahwa pendidikan pada peserta didik yang terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi komunikasi, informasi dan media lain. Pelaksanaan PJJ dilaksanakan dengan dalam jaringan (daring) dan PJJ luar jaringan (luring). Pelaksanaan pendekatan ini dipilih oleh satuan Pendidikan disesuaikan dengan sesuai dengan karakteristik dan ketersediaan, kesiapan sarana dan prasarana.

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan banyak permasalah yang muncul seiring dengan penggunaan aplikasi pembelajaran daring. Seperti, orangtua peserta didik yang harus menyediakan fasilitas handphone dan komputer, kebutuhan kuota sangat menyulitkan bagi peserta didik dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, serta akses jaringan internet di daerah pedesaan, terpencil dan tertinggal tidak stabil.

Respon yang positif dari pandemik covid 19 telah dilakukan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terhadap pelaksanaan KKN gelombang II dalam bidang pendidikan melalui tema Pencegahan dan penanggulangan dampak covid-19 di bidang Pendidikan dan ekonomi dimasa adaptasi kebiasaan baru. Waktu pelaksanaan kegiatan KKN ini yaitu 16 Nopember sampai dengan 30 Desember 2020. Dimana waktu pelaksaannya 120 jam yang disesuaikan aktifitas mahasiswa.

Mahasiswa diharapkan dapat menguatkan program KKN, mendukung dan menguatkan penanggulangan, meningkatkan kepedulian civitas akademika UPI, mengimplementaasikan KKN tematik UPI dan mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan dan dampak covid-19 di bidang pendidikan dan ekonomi melalui media sosial khususnya di Desa Cinangsi, Subang.

Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh Salsyabilla Wilanda Ramlan dari jurusan PGSD Kampus daerah Cibiru ini sangat didukung oleh dosen pembimbing Ibu Dr. Ai Sutini, M. Pd, yang telah memberikan arahan dan bimbingan yang sangat berarti selama kegiatan KKN.

Pelasanaan kegiatan-kegiatan KKN ini sangat menyenangkan mendapatkan respon positif dari orangtua, siswa dan masyarakat di Desa Cinangsi Subang. Berikut ini adalah beberapa kegiatan yang telah dilakuan selama KKN ini dilakukan. Penciptaan lagu Ayoo Cuci Tangan dan penggunggahan di laman Instagram bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan siswa dalam menangani pencegahan dari dampak covid-19. Berikut adalah lirik dari kegiatan tersebut.

Gambar 1 Produk lagu Ayoo Cuci Tangan

Pelaksanaan tutorial pengisian Google formulir dan cara pembuatan kuis di google formulir bermaksud untuk pengaplikasian peningkatkan proses pembelajaran daring yang dilakukan di SDN Cinangsi, Subang.

Murid  : https://www.youtube.com/watch?v=er_2A0MnpCY&t=4s

Guru    : https://www.youtube.com/watch?v=X52O3groeO8

Pembuatan video parenting yang diunggah di youtube adalah kegiatan yang dilakukan untuk mendampingi orangtua dan siswa SDN Cinangsi Subang kelas V di dalam pelaksanaan pembelajaran daring.

Gambar 2 Produk Video Parenting 5 Tips Mengurangi Kecanduan Gadget

Gambar 3 Produk Pembuatan edukasi berupa gambar pencegahan COVID-19 bagi masyarakat melalui media Instagram

Pembuatan handsanitizer dan penyaluran masker medis yang didistrubsikan secara langsung.

https://www.youtube.com/watch?v=Y3C5Qejr5-E1