KKN Tematik UPI 2021: Penyusunan Media Pembelajaran Interaktif Membuat Siswa Termotivasi

Di masa pandemi ini, semua aktivitas dilakukan secara daring untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 ini tak terkecuali aktivitas belajar mengajar di sekolah. Aktivitas belajar mengajar di sekolah yang direncanakan akan dilakukan secara offline akan tertunda lagi karena peningkatan jumlah pasien positif Covid di Indonesia dan juga diberlakukannya PPKM Jawa-Bali yang rencananya akan diperpanjang juga.

Banyak kendala yang dirasakan oleh guru ketika dengan tidak adanya tatap muka atau interaksi langsung dengan siswa menyebabkan sulitnya memantau perkembangan belajar siswa. Guru tidak tahu apakah siswa sudah mengerti atau belum, dapat mengerjakan sendiri atau tidak, sedangkan evaluasi di akhir harus tetap ada. Menurut kepala sekolah SDN Padasuka Mandiri 4 Cimahi bapak Ayeh Rohman Kuswara, S.Pd. Banyak kendala selama pembelajaran daring ini dari pihak siswa maupun guru. Dari pihak siswa dengan tidak semua siswa memiliki handphone sendiri dan harus berbarengan dengan orang tuanya apalagi dengan orang tua yang bekerja harus ada yang mengalah dalam proses belajar ini. Dari pihak guru tidak semua guru dapat memberikan materi secara optimal kepada siswa di pembelajaran daring ini.

Dengan pembelajaran daring guru dituntut untuk membuat pelajaran menjadi menyenangkan dan tetap merasa seperti bersekolah seperti biasa khususnya untuk anak SD. Pembelajaran siswa SD yang seharusnya masih harus dibimbing langsung dalam memahami materi dan mengerjakan soal menjadi tidak dapat dilaksanakan. Pemberian materi pembelajaran yang berfokus pada buku tema tidak menjamin murid dapat memahami dengan baik, terlebih materi dalam buku tema yang tidak berfokus pada satu mata pelajaran saja dan materi yang acak, membuat guru harus memberikan materi pembelajaran dengan cara yang lain agar siswa dapat mengerti.

Siswa SD harus diberikan pembelajaran yang menarik agar tidak cepat bosan dan juga tetap fokus dengan materi yang diberikan. Menurut salah satu orang tua siswa Wia mengatakan bahwa pemberian tugas kebanyakan hanya dari buku tema saja, namun tidak semua jawaban ada di buku tema dan orang tua harus mengajarkan lagi, sementara anak diajarkan oleh orang tua menjadi cepat bosan dan jadi mengandalkan orang tua dalam mengerjakan tugasnya. Dengan video pembelajaran dan juga media pembelajaran yang interaktif akan membuat siswa tetap fokus dan tidak cepat bosan saat menerima materi yang diberikan.

Media pembelajaran interaktif yang dibuat oleh Putri Nurchandra Sari Pramuji mahasiswa prodi Pendidikan Multimedia UPI yang sedang melaksanakan KKN tematik UPI 2021 di SDN Padasuka Mandiri 4 Kota Cimahi, yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Muh. Husen Arifin, M.Pd. Media pembelajaran interaktif dibuat sebagai solusi untuk membantu pembelajaran daring siswa SD terutama kelas 5 mengenai materi Alat gerak hewan dan manusia. Dengan media pembelajaran interaktif ini dapat diberikan oleh guru kepada siswa melalui link yang akan terhubung langsung ke website yang nantinya dapat langsung diakses oleh siswa. Dengan terhubung ke web dan bukannya aplikasi dapat mempermudah siswa dalam mengaksesnya dan juga dapat mengurangi kendala kepada siswa yang memang kapasitas smartphone tidak memadai.

Media pembelajaran interaktif ini tidak hanya berisi materi dengan gambar yang mempermudah pemahaman materi tapi juga terdapat video pembelajaran yang dapat dimainkan untuk anak yang memang lebih bisa memahami melalui video dan juga adanya tes evaluasi yang dapat digunakan untuk penilaian seberapa mengerti siswa terhadap materi yang diberikan.

Media pembelajaran interaktif ini dibuat menggunakan aplikasi Smart Apps Creator 3, yakni dalam pembuatannya yang mudah dapat juga dibuat sendiri oleh guru yang ingin membuat media pembelajaran sendiri. Desain dan materi yang disajikan pun bisa disesuaikan sendiri oleh guru untuk materi yang lain.

         Diharapkan media pembelajaran interaktif ini dapat menjadi solusi dalam pembelajaran daring agar dapat membantu guru memberikan materi secara mudah dan juga dapat dipahami oleh siswa.