KKN Tematik UPI 2022: Mahasiswa UPI Bantu Penanganan Stunting Melalui Sosialisasi Integratif

Bandung, UPI

Saat ini, permasalahan prevalensi stunting pada anak menjadi perhatian khusus dibidang kesehatan. Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada anak akibat kekurangan gizi hingga pola asuh yang kurang baik. Umumnya, anak yang dikategorikan sebagai stunting memiliki ciri panjang atau tinggi badan yang berada di bawah standar atau seharusnya.

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) kembali melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tahun ini, UPI menyelenggarakan program KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa pada tanggal 11 Juli – 10 Agustus 2022. Program tersebut menghadirkan berbagai macam tema yang tersebar di seluruh wilayah tempat tinggal atau domisili mahasiswa UPI.

Mahasiswa UPI perlu berperan aktif dalam pelaksanaan KKN ini, agar permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat segera diatasi. Salah satu lokasi mahasiswa KKN Tematik UPI 2022 adalah Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung. Tema yang didapatkan di wilayah tersebut adalah Desa Tanpa Kelaparan yang di dalamnya tentu saja membahas mengenai permasalahan prevalensi stunting.

Berdasarkan hal tersebut, salah satu program kerja yang dilakukan oleh Kelompok 60 KKN Tematik UPI 2022 adalah pendampingan Posyandu sekaligus memberikan sosialisasi berupa penyebaran poster yang disertai QR Code. Program tersebut dilakukan untuk membantu penanganan stunting di wilayah Kelurahan Margasari.

Mengingat perkembangan teknologi yang begitu pesat, dan terlihat orang tua khususnya Ibu-Ibu muda yang telah memiliki anak bayi hingga balita pun sangat antusias dengan penggunaan smartphone, menjadi pertimbangan mahasiswa untuk membuat ide kreatif lewat QR Code yang tertera dalam poster sosialisasi. Dalam QR code tersebut, terdapat berbagai macam penjelasan mengenai stunting, penyebab, dan cara mengatasinya. Selain itu, di dalamnya terdapat resep-resep makanan yang bisa diolah sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang sehat dan terjangkau, yaitu nugget tahu, martabak nasi, dan popsicle buah. Tentu saja, makanan tersebut juga memiliki gizi yang baik dan bagus untuk dikonsumsi anak-anak.

Sosialisasi ini diharapkan mampu membantu penanganan stunting, khususnya di wilayah Kelurahan Margasari. Dalam kegiatan itu, Amellia, salah seorang anggota kelompok KKN, mengatakan “semoga program kerja KKN yang telah dilakukan oleh Kelompok 60 KKN Tematik UPI 2022 dapat bermanfaat bagi kehidupan”. Ia juga berharap “program ini dapat diterapkan oleh masyarakat khususnya ibu yang memiliki anak-anak dengan memberikan makanan sehat dan bergizi seimbang sehingga anak terbebas dari kategori stunting“.