Mahasiswa Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika FPTK UPI Raih Medali dalam Gelaran RAVTE Student Innovation Award

Bandung, UPI

Sebanyak 3 tim mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berhasil meraih 7th Bronze Medal, 10th Bronze Medal, dan Special Award dalam 2nd RAVTE Student Innovation Award.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Regional Association of Vocational and Technical Education in Asia (RAVTE) pada Senin, (22/5/2023). Kompetisi tersebut diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara diantaranya adalah Indonesia, Thailand, Vietnãm. Mereka memperebutkan berbagai kategori penghargaan, yaitu gold medal, bronze medal, silver medal dan special RAVTE innovation award.

Menurut keterangan pers yang disampaikan, tujuan penyelenggaraan kompetisi ini untuk mempromosikan penelitian dan inovasi dalam pendidikan kejuruan dan teknis, juga untuk memupuk kreativitas mahasiswa untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, serta mendorong perolehan pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi tantangan abad ke-21.

Tim Pertama yang mendapatkan penghargaan 7th Bronze Medal, diketuai oleh Tesya Permadi, dengan anggotanya Rizky Trijaka Susilo, Hasna Khoerunnisa, Muhammad Farhan Nurpratama, serta tim support Iqbaldi Dafiandra, di bawah bimbingan Resa Pramudita S.Pd., M.T.

Tesya dan tim mendapatkan penghargaan 7th Bronze Medal setelah mempresentasikan hasil penelitiannya mengenai Pick and Place Industrial Pneumatic Trainer for educational Pusposes.

Untuk mempermudah media pembelajaran, Tesya dan tim membuat alat trainer pick and place yang terintegrasi dengan augmented reality. Design yang dibuat, dapat dibongkar pasang, mudah digunakan, serta terdapat catalog yang bisa di scan menggunakan augmented reality.

Sementara itu, Tim ke-2 dengan ketua Muhammad Azhar Rabbani, dengan anggota Muhammad Zahran mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro, di bawah bimbingan Muhammad Adli Rizqulloh mendapatkan penghargaan 10th Bronze Medal, setelah mempresentasikan hasil penelitiannya mengenai Smart Poultry System.

Smart Poultry adalah sebuah gagasan yang menggabungkan teknologi dan otomatisasi untuk mengatur lingkungan di dalam kandang ayam secara cerdas, sehingga membantu menciptakan lingkungan yang optimal bagi ayam, meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas kandang, serta mengurangi risiko penyakit dan kematian yang disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak ideal.

Langkah prestasi pun diikuti oleh tim ke-3. mereka meraih penghargaan Special Award Pada 2nd RAVTE SIA. Tim ke-3 dipimpin oleh Muhammad Saddam Nulhakim, dengan anggota Raihan Nurhakim, Fadlika Ardiansyah, di bawah bimbingan Muhammad Adli Rizqulloh S.Pd., M.T.

Tim ke-3 mempresentasikan Realizing zero accident with an IoT based Tower Craine Controller, dengan mengendalikan craine dari jarak jauh menggunakan IoT sehingga akan mampu meminimalisir accident / zero accident. (dodiangga)